9☀️

4.3K 407 10
                                    

Maaf kalau nggak nyambung
Bahasa nya juga kurang bagus
Happy Reading
Sorry for typo

Karena kejadian kemarin semuanya melarang Haechan untuk masuk sekolah dikarenakan kondisi nya yang belum pulih.

Tetapi Haechan menolak dan terus memaksa dan merayu Appa dan Hyungdeul nya untuk mengizinkannya Sekolah dengan alasan tidak ingin bolos dihari keduanya sekolah.

Karena tak tega mereka mengizinkan Haechan untuk pergi ke sekolah dengan syarat pergi bersama dengan Mark tentu itu di angguki oleh Haechan.

Saat ini mereka sedang sarapan bersama juga ada beberapa pelayan yang sibuk mempersiapkan bekal untuk dibawa oleh tuan muda Haechan tentu saja, Haechan sendiri tidak menolak karena dia lebih suka masakan rumahan.

Setelah sarapan Mark dan Haechan tidak lupa berpamitan kepada Appa dan Hyungdeul nya.

☀️☀️☀️

Mark Keluar dari mobil mendapatkan teriakan heboh dari para penggemar nya, tetapi mereka semua terdiam melihat Haechan keluar dari mobil Mark membuat mereka semua berteriak tidak terima.

Apa yang kau lakukan Jalang!

Cih memalukan

Bagaimana bisa Mark ingin satu mobil dengan anak miskin seperti nya

Dia pikir dia keren?

Cih dasar miskin

Mati saja sana!

Mark ingin berteriak keras saat ini juga, tapi Haechan menggenggam tangan nya erat seakan menyuruh nya diam.

Mark mencoba sabar saat ini walau tatapan membunuh dilayangkan kepada orang-orang yang berteriak seperti itu kepada Haechan.

Haechan sendiri berusaha menenangkan Subak Hyungnya yang terlihat marah.

Mark mengantar Haechan sampai kekelasnya tak lupa memberikan usapan lembut di kepala Haechan sambil tersenyum tipis Haechan juga tersenyum membalas senyuman tipis hyungnya.

" Belajar yang benar, jika kau perlu dengan Hyung cari Hyung di kelas nee " ucap Mark yang diangguki oleh Haechan

Mark pun segera pergi dari kelas Haechan berniat pergi kekelasnya.

Interaksi antara Haechan juga Mark tak luput dari para Netizen yang kurang kerjaan sepertinya

Anak beasiswa itu harus di beri pelajaran

Dia harus keluar dari sekolah

Sekolah tidak membutuhkannya

Berani sekali mendekati mark

Haechan mendengar ucapan dari orang-orang yang menurutnya tidak penting.

Itu hak mereka untuk berpendapat Haechan hanya perlu mendengar kan omongan mereka semua

" Apa peduliku? " Haechan hanya berdecih mendengar ucapan orang-orang.

Beberapa saat kemudian Jeno Jaemin dan Renjun baru saja datang menyapa Haechan yang duduk di kursinya

" Pagi Haechan " sapa keduanya

" Pagi "

" Sepanjang lorong tadi aku mendengar beberapa orang yang membicarakan mu " celetuk Jaemin yang mengeluarkan beberapa buku dari tasnya

" Benar, mereka bahkan terang-terangan berkata kalau mereka membencimu " sahut Renjun menimpali

" Biarkan saja itu hak mereka " balas Haechan tidak peduli

FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang