FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]

14☀️

Happy Reading
Sorry for typo

Keluarga Kim memutuskan untuk menginap di Mesion Lee dengan alasan sudah malam juga karena paksaan dari Haechan.

Mereka sedang berbincang ringan di ruang keluarga tepatnya hanya pria dewasa, Haechan sendiri sudah berada dikamar bersama para adik sepupu juga hampir seumuran dengannya.

Irene, Wendy dan Seulgi juga sedang bergosip ria membicarakan tentang hal yang tidak penting di dapur.

" Mark bagaimana? Kau sudah menemukan informasi tentang para tikus itu? " Tanya Donghae Datar kepada Mark

" Tentu " balas Mark tak kalah datar

" Bagus " Sahut Song Joong Dingin

" Aku tidak sabar " timpal Winwin

" Informasi apa yang kau ketahui Mark? " Tanya Hee-chul datar

Mark pun menjelaskan tentang informasi yang ia ketahui tentang orang-orang yang berani mengusik Keluarga Lee.

" Tch.. masih berada di bawah naungan keluarga Lee ternyata " sahut Chanyeol

" Let's begin " mereka semua tersenyum menyeringai.

Semua orang tahu bagaimana keluarga Lee yang sebenarnya bukan berarti tidak ada yang berani menantang, di dunia bisnis semua bisa terjadi, jujur atau curang tetap saja.

Darah hampir setiap hari mereka lihat, bukan berarti mereka tidak punya perasaan.

Mereka hanya melakukan hal sekeji itu jika ada orang yang menurut mereka sangat menggangu atau mengusik ketenangan mereka.

Bagaimana pun mereka itu mahkluk hidup tentu saja punya perasaan bagaimana pun kekejaman yang mereka punya.

Anak-anak mereka dilatih menggunakan Pistol disaat usianya menginjak 5 tahun agar bisa mempertahankan diri apabila sesuatu terjadi.

Saat Taeyeon mengandung Haechan mereka sangat menjaganya apalagi setelah mengetahui bahwa kandungan Taeyeon sebenarnya lemah namun tetap berusaha mempertahankan Haechan.

Mereka senantiasa menjaga Taeyeon, tidak membiarkan Taeyeon sendiri bahkan mereka takut untuk sekedar meninggalkan Taeyeon sekian detik pun.

Mark yang kala itu masih berusia 1 tahun seringkali merasa tidak diperhatikan karena orang-orang sibuk menjaga sang Eomma, Mark yang masih sangat kecil pun paham apa yang sebenarnya terjadi dan hal itu membuatnya tidak mau lepas dari sang Eomma tetapi bukan untuk mencari perhatian masih terlalu kecil memang tetapi Mark itu cerdas oke.

" Aga omma ma de " Mark kecil yang dengan polosnya mengatakan hal sambil memeluk perut buncit Taeyeon saat itu, ucapan yang masih kurang jelas tetapi mampu Taeyeon dan Donghae mengerti.

Mereka jelas mengingat bagaimana perjuangan Taeyeon untuk melahirkan Haechan kala itu.

" Nyonya Taeyeon harus segera dioperasi " ucap Dokter wanita yang menangani Taeyeon

" Apa yang terjadi? " Tanya Sung Ryung panik mendengar perkataan dokter itu

" Nyonya Taeyeon harus dioperasi untuk mengeluarkan bayi dalam kandungan nya, melihat kondisi nyonya Taeyeon tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal " jelas dokter itu membuat mereka semua terdiam, Donghae sendiri senantiasa menemani sang istri yang tengah berjuang.

" Sayang, aku mohon bertahan demi kau dan anak-anak kita " pinta Donghae

Taeyeon tersenyum dibalik masker oksigen miliknya, mengangkat tangan nya sekedar mengusap pipi suaminya lembut, tak ada niat sama sekali untuk membalas ucapan sang Suami tercintahhnya.