FAMILY FULLSUN [Lee Haechan × HIATUS]

25

Happy Reading....
Sorry for typo....

_______

Haechan terbangun dari tidurnya karena silau cahaya matahari yang menerobos masuk kedalam kamarnya melalui celah jendela kamarnya.

Haechan berjalan gontai menuju kamar mandi untuk melaksanakan rutinitas paginya seperti biasa.

Meski kepalanya sedikit berat, Haechan tetap memutuskan untuk pergi ke sekolah apalagi dengan penampilan barunya itu.

Setelah selesai dengan mempersiapkan buku yang akan ia bawa, Haechan pun melangkah keluar dari kamar nya disambut oleh dua bodyguard yang menjaga didepan sedang membungkuk hormat kepadanya.

Haechan tersenyum saat melewati kedua bodyguard itu lalu melangkah masuk kedalam lift untuk turun kelantai dasar.

"Itu baru Haechan Hyung" seru seseorang dari arah samping sesaat setelah Haechan keluar dari lift barusan.

Haechan menoleh untuk sekedar melihat siapa yang menyebut namanya tadi dan ternyata itu adalah Shotaro yang berjalan menghampirinya bersama Yangyang.

Mereka bertiga pun berjalan menuju meja makan dimana semua orang berkumpul untuk melaksanakan kegiatan rutin di pagi hari yakni Sarapan bersama.

Mereka semua tersenyum melihat penampilan Haechan yang jauh berbeda dengan kemarin-kemarin, sekarang aura lemah itu berubah menjadi aura yang begitu menindas hanya karena sedikit perubahan itupun dari cara berpakaian dan menata rambutnya.

"Good Morning All"Sapanya kemudian duduk di kursinya

"Morning too"Balas mereka semua

Dan kemudian hening hanya suara decitan sendok yang beradu di sana. Haechan memandang satu persatu orang yang berada di meja makan, dan pandangannya terhenti pada satu sosok yang membuatnya bingung.

Jaemin kenapa ada di sini? Pikir Haechan bingung, tetapi karena tidak mau memikirkan nya terlalu jauh jadi Haechan memilih bodoamat toh nanti juga Haechan akan bertanya disekolah.

Setelah selesai dengan acara sarapan, satu persatu dari mereka pun berangkat menuju tujuan mereka masing-masing, Mark Haechan, Yangyang, Shotaro, Chenle dan Jaemin berangkat bersama pergi ke sekolah.

Mereka sungguh tidak sabar melihat bagaimana reaksi para manusia tidak berguna itu setelah melihat dan mendengar semua tentang Haechan.

Tak berselang lama, mobil yang mereka gunakan memasuki pekarangan sekolah Elite itu, memarkirkan mobilnya ditempat khusus dan satu persatu dari mereka semua pun keluar, tentu saja diiringi oleh teriakan heboh para manusia tidak berguna itu.

Hey, kalian lihat? Jaemin keluar dari mobil mahal milik Mark

Mereka sangat tampan

Untung saja si anak beasiswa itu tidak ikut

Benar, kalau anak miskin itu ada pasti sangat menggangu penampilan Mark dan mereka semua

Dia hanya benalu, aku yakin dia sudah ditendang keluar setelah berusaha menjajahkan tubuhnya

Yang berakhir ditolak

Hahaha

Mark dan yang lainnya menggeram marah mendengar ucapan yang terlontar dari mulut tikus-tikus itu, tetapi mereka bisa menahan amarahnya karena mereka semua akan terkejut sendiri nanti dan menikmati kesengsaraan yang nanti?

Tak lama mereka semua dibuat terdiam melihat satu sosok lagi yang keluar dari mobil milik Mark lengkap dengan kacamata hitam yang bertengger manis di hidung nya.