CHAPTER II

1.2K 119 1
                                    

"Kita bertemu lagi, Ahn Yu Jin."

⭐⭐⭐⭐⭐

Tubuh gadis itu bergetar ketakutan.

Di depannya berdiri seorang pria kejam yang ia lihat malam itu.

Matanya melirik ke segala arah, mencoba mencari celah untuk lolos dari pria tersebut.

Sayang sekali itu hanyalah harapan bagi Ahn Yu Jin.

Beberapa pengawal Heeseung telah berjaga di setiap tempat.

Sementara itu, Heeseung sendiri masih sibuk mengamati gadisnya.

Lihatlah wajahnya yang ketakutan itu.

Sangat menggemaskan!!!

"Kau tak ingin melayaniku, Nona? Aku ini pelanggan utama di sini." kata Heeseung di sertai senyum menawan miliknya.

Yujin hanya diam, rasa takut mendominasi pikirannya saat ini.

Yang ia pikirkan hanya satu, yaitu bisa terlepas dari Heeseung.

Sampai akhirnya ia menemukan sedikit celah di sisi kirinya.

Ia langsung berlari menghindari beberapa pengawal yang berusaha mengejarnya.

Tapi ternyata itu tak semudah yang Yujin bayangkan.

Saat ia berhasil mencapai pintu keluar, tubuhnya di hadang oleh beberapa pria.

Ternyata itu adalah Jay, Jake dan Sunoo.

"Mau kabur kemana, Nona?" tanya Jay menggoda.

Dari arah belakang, datang beberapa pengawal Heeseung yang langsung memegang kedua lengan Yujin agar tidak kabur.

Ia memberontak sekuat tenaga, tapi hal itu tak berarti sama sekali.

Kedua pengawal itu lebih kuat darinya.

Heeseung yang merasa sudah cukup dengan permainan ini akhirnya berjalan menghampiri mereka.

Ia meraih sebuah suntikan dari dalam saku jasnya.

Tanpa basa basi ia langsung menyuntikannya pada Yujin.

Yujin sedikit meringis merasakan lengannya yang tertusuk sesuatu.

Perlahan pandangan gadis itu memburam dan mulai berhenti memberontak.

Setelah Yujin kehilangan kesadaran, Heeseung langsung mengangkat tubuh mungil itu untuk pergi.

"Aku pulang dulu, ada mangsa yang harus aku urus." pamit Heeseung pada ketiga temannya.

Kemudian ia langsung membawa Yujin menuju apartemen miliknya.

Next Morning..........

Perlahan kedua mata cantik itu terbuka.

Hal pertama yang ia lakukan adalah memeriksa tubuhnya.

Ia merasa lega ketika menyadari pakaiannya masih lengkap.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang