CHAPTER V

1K 100 0
                                    

"Mau tinggal sementara di apartemen saya?"

⭐⭐⭐⭐⭐

Flashback..........

Perlahan kedua kelopak mata itu mulai terbuka.

Ia melirik ke sekeliling.

Dirinya berusaha bangun meski kepalanya masih terasa pusing.

Yujin mencoba keluar dari kamar itu dan ternyata tidak di kunci.

Tak ada siapa pun ketika ia keluar dari kamar.

Bahkan wanita yang tadi ia temui juga tak ada.

Yujin berpikir jika ini adalah kesempatan yang bagus untuk kabur.

Tapi ia seketika mengingat jika di depan pintu sana masih ada beberapa penjaga.

Ia tak bisa pergi dengan mudah.

Hampir saja harapannya kembali hilang.

Namun sepertinya Tuhan sedang ingin berpihak padanya.

Matanya memandang hal lain di ujung ruangan.

Lebih tepatnya pada tas serta mantel milik Seorin.

Kedua barang itu tergeletak begitu saja di sana.

Terlintas di pikiran gadis itu untuk menyamar sebagai Seorin.

Kini Yujin mulai berani membongkar tas milik Seorin.

Ia mencari sesuatu yang dapat di gunakan untuk menutupi wajahnya.

Yujin  beruntung karena Seorin memiliki banyak sekali cadangan masker di tasnya.

Setelah merasa penampilannya telah aman, ia akhirnya memberanikan diri untuk keluar.

Jantungnya berdebar kencang.

Bahkan bulir keringat kini telah mengaliri seluruh tubuhnya.

Ketika membuka pintu, semua penjaga beralih menatapnya.

Yujin berusaha keras agar tidak di curigai.

Mereka hanya diam dan tak lama setelah itu menunduk hormat padanya.

Yujin berpikir mungkin mereka sudah sadar jika yang keluar adalah Seorin.

Dengan cepat Yujin berjalan melewati mereka dan langsung meninggalkan gedung.

Ia segera menaiki taksi dan pergi menuju suatu tempat.

Yujin beruntung karena Seorin memiliki beberapa uang tunai yang tersimpan dalam tasnya.

Kini tujuannya hanya satu, yaitu menemui sahabatnya.

Ia akan menemui Rei untuk berpamitan sebelum akhirnya kembali pergi untuk bersembunyi dari Heeseung.

Flashback End..........

Keheningan melanda mereka tepat setelah pemuda itu berucap.

Kedua gadis itu saling melempar tatapan ragu.

"Tinggal di apartemen Tuan?" tanya Rei ragu.

Niki mengangguk.

Ia kemudian kembali menjelaskan beberapa hal.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang