CHAPTER XVI

540 59 17
                                    

"Jake Hyung dan Sunghoon Hyung berkelahi di markas."

⭐⭐⭐⭐⭐

BUGGHHH..........

BUGGHHH..........

BUGGHHH..........

Suara pukulan terus terdengar bersahutan tanpa henti.

Kedua pria yang saling memukul satu sama lain ini nampak tidak peduli lagi dengan wajah mereka.

Luka lebam bahkan kini telah memenuhi wajah tampan keduanya.

Entah siapa dan apa yang menjadi alasan mereka berkelahi.

Kedua pria itu masih saling memukul hingga akhirnya terhenti oleh seseorang.

Para lelaki yang baru saja datang, begitu terkejut dengan keadaan di sana.

"BERHENTI!!!" teriak seorang lelaki bermata rubah.

"Astaga, apa yang sedang kalian lakukan?"

"Niki, kau bawa Jake Hyung keluar." suruh lelaki itu.

Niki kemudian mengangguk dan membawa Jake keluar.

"Sunghoon Hyung." panggilnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Bukan urusanmu, Sunoo." sinis Sunghoon.

Sunoo yang mendengar itu hanya mendengus kesal.

"Obati dulu lukamu, Hyung." ujarnya.

Lelaki itu kemudian beranjak mengambil kotak obat yang tersimpan di sana.

Ia memberikan kotak itu pada Sunghoon.

"Ingin aku bantu?" tawar Sunoo.

"Aku bisa sendiri." tolaknya.

Sunoo menggeleng pelan melihat pria di depannya.

Ia tidak menyangka jika Jake dan Sunghoon akan berkelahi seperti ini.

Mereka bahkan sudah bersahabat selama belasan tahun.

Apa yang menjadi alasan mereka berkelahi?

Pertanyaan itu terus saja berputar di dalam kepala lelaki bermata rubah ini.

"Berhenti menatapku!" tegur Sunghoon.

Setelah selesai mengobati lukanya, Sunghoon berjalan menuju pintu keluar.

"Mau ke mana, Hyung?"

"Pulang." balasnya singkat.

"Aku muak berada satu tempat dengan bajingan itu."

Tepat setelah mengatakan itu, Sunghoon langsung keluar dan membanting pintu dengan kasar.

Hal itu tentu saja semakin menjadi tanda tanya besar bagi Sunoo.

Sepertinya telah terjadi sesuatu di antara Sunghoon dan Jake.

Dengan cepat lelaki itu langsung menghubungi seseorang.

"Halo"

"Jungwon-ah."

"Datang ke markas sekarang!"

"Jake Hyung dan Sunghoon Hyung baru saja berkelahi."

Setelah panggilan itu terputus, ia memilih untuk menunggu kedatangan Jungwon.

Sementara itu di tempat lain, nampak seorang pria yang sedang meringis kesakitan.

"Sshhh..... Kasar sekali." gerutunya.

"Ini sudah pelan, Jake Hyung." balas Niki.

Ia mencoba untuk bersabar menghadapi pria bawel ini.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang