CHAPTER XVII

501 48 23
                                    

"Jangan salah paham terhadap sikap dan perhatianku."

"Karena ini semua hanyalah sandiwara."

⭐⭐⭐⭐⭐

Cerahnya cuaca hari ini membuat sinar matahari berhasil menyelinap masuk dari sisi jendela kamar si wanita.

Cahaya itu tepat menyinari wajah cantiknya.

Ia melirik sekilas pada ponselnya.

Pukul 07.00.

Tokkk..... Tokkk..... Tokkk.....

Terdengar suara ketukan yang berasal dari arah luar kamarnya.

Dengan cepat ia beranjak bangun dan membuka pintu.

"Bersiaplah, Ahn Yu Jin."

"Hari ini kita akan datang ke rumah Keluarga Lee."

Heeseung hanya menyampaikan hal tersebut, lalu pergi menuju kamarnya.

Yujin kemudian mengangguk pasrah.

Beberapa saat lagi ia akan segera bertemu dengan calon mertuanya.

Tunggu dulu!

Calon mertua???

"Ahn Yu Jin, apa yang sedang kau pikirkan!" batinnya.

Ia menggelengkan kepala berusaha menghilangkan pemikiran aneh yang tiba-tiba saja muncul.

Lebih baik ia segera bersiap sebelum kembali di marahi oleh Heeseung.

1 Hours Later..........

Di tempat lain, nampak beberapa pelayan sedang sibuk memasak di area dapur.

Lebih tepatnya di rumah Keluarga Lee.

Nyonya Lee yang mendengar kabar kepulangan putra sulungnya tentu saja menyiapkan berbagai macam makanan.

Bahkan beberapa dari masakan tersebut merupakan hasil olahannya sendiri.

Putra sulungnya ini memang sangat jarang sekali kembali ke rumah utama.

Pria itu lebih suka mengurung diri di apartemen miliknya.

"Leeseo, di mana Seorin?" tanya Nyonya Lee.

Wanita itu sejak tadi tidak melihat keberadaan putri sulungnya.

"Mungkin masih ada di kamar, Eomma."

"Tolong panggilkan Seorin ya."

Leeseo mengangguk lalu berjalan menuju kamar kakak keduanya.

Tokkk..... Tokkk..... Tokkk.....

"Eonnie, kau ada di dalam?"

"Ya, masuk saja." balas Seorin.

"Eonnie, ayo kita turun." ajak Leeseo.

Perlahan ia berjalan mendekati Seorin yang kini sedang terduduk di dekat jendela kamarnya.

Entah mengapa, beberapa hari ini kakak perempuannya suka sekali mengurung diri di kamar.

"Heeseung Oppa sudah datang?"

"Belum, Eonnie."

"Baiklah, ayo kita turun." balas Seorin.

Keduanya kemudian berjalan menuju area ruang makan.

"Eonnie, kau sedang ada masalah?" tanya Leeseo.

"Tidak ada, kenapa bertanya seperti itu?"

"Hanya saja Eonnie terlihat sedikit berbeda beberapa hari ini."

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang