"Tentu saja tanggal pertunangan Heeseung dan Gaeul."
⭐⭐⭐⭐⭐
Udara malam di Kota Seoul pada hari itu tepat berada pada -10 derajat.
Namun, udara dingin itu seakan tidak mampu mendinginkan kepala cucu tertua dari Keluarga Lee.
Suasana seketika menjadi hening sejak pernyataan Kakek Lee beberapa saat lalu.
Ternyata di balik acara penyambutan dirinya, malam ini juga merupakan acara pertemuan 2 keluarga besar yang telah ia rencanakan.
Keluarga Lee dan Keluarga Kim.
Gaeul, wanita yang namanya disebut oleh Kakek Lee tentu saja merasa sangat terkejut.
Ia sama sekali tidak tau tentang rencana perjodohan ini.
Orang tuanya juga sama sekali tidak pernah membahas hal itu padanya.
"Tunggu, apa maksudnya?" tanya Gaeul.
"Acara malam ini, tidak hanya acara penyambutan biasa."
"Harabeoji sengaja mengatur pertemuan Keluarga Lee dan Keluarga Kim untuk membahas tentang perjodohan kalian." jelas Kakek Lee.
"Appa, Eomma, kenapa kalian tidak pernah membicarakan hal ini padaku?" tanya Gaeul.
Ia merasa kecewa dengan kedua orang tuanya karena telah menyembunyikan hal sebesar ini.
"Appa tau kau pasti akan menolaknya, oleh karena itu kami tidak pernah membicarakan hal ini padamu." jawab Tuan Kim.
"Tapi, tetap saja kalian harus memberitahuku." kesal Gaeul.
Heeseung yang sejak tadi hanya diam akhirnya mulai berbicara.
"Aku menolak perjodohan ini." ujar Heeseung.
Sudah cukup ia hanya berdiam diri sejak awal.
"Aku juga menolaknya." sahut Gaeul.
"Kami tidak menerima penolakan kalian."
"Perjodohan ini akan tetap berjalan sesuai rencana." tegas Tuan Kim.
"Appa!!!" kesal Gaeul.
"Appa, aku rasa ini terlalu mendadak untuk Heeseung Hyung dan Gaeul Noona." ujar Sunoo.
Pria itu tentu saja terkejut mendengar perjodohan kakaknya.
"Tidak perlu ikut campur, Sunoo." balas Nyonya Kim.
Heeseung yang sudah tidak bisa menahan emosi akhirnya berdiri dari kursinya.
Ia menggenggam tangan Yujin yang berada di sebelahnya.
"Maaf, Tuan Kim. Saya tidak bisa menerima perjodohan ini."
"Kau harus punya alasan yang jelas untuk menolak putriku." tegas Tuan Kim.
"Aku sudah mempunyai calon istri."
"Siapa? Dia?" tunjuk Kakek Lee pada Yujin.
"Wanita yang sekarang ada di hadapan kalian adalah calon istriku, Ahn Yu Jin."
"LEE HEE SEUNG!!!" teriak Kakek Lee.
"Kau menolak Gaeul hanya demi wanita rendahan sepertinya." ujar Kakek Lee.
Yujin yang mendengar hal itu tentu saja merasa sakit hati.
Ia memang wanita miskin, tapi setidaknya ia masih punya harga diri.
"Harabeoji tidak berhak untuk menghina Yujin!"
"Lee Hee Seung!"
"Appa tidak pernah mendidikmu untuk menjadi kurang ajar." marah Tuan Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fault's | HEESEUNG
FanfictionKisah ini bermula ketika Yujin melihat hal yang seharusnya tidak ia lihat. Sebuah kesalahan yang gadis itu perbuat menjadi awal mula dari kehancuran hidupnya. "Bertemu denganmu adalah sebuah kesalahan, Lee Hee Seung."