CHAPTER VI

1.1K 109 8
                                    

"Kau tak akan pernah bisa lari dariku, Ahn Yu Jin."

⭐⭐⭐⭐⭐

Bintang dan bulan bersinar dengan terang malam ini.

Bahkan sinarnya bisa menyelinap masuk ke dalam sebuah ruangan.

Nampak beberapa pakaian berserakan di lantai.

Bersamaan juga dengan sepasang manusia yang masih terlelap dalam selimut yang menutupi tubuh mereka.

Just a little bit, Just a little bit
Singyeong sseuyeo neoran jonjaega

Just a little bit, Just a little bit
Nae segyereul muneotteuryeo

Nae ujuui kkaejin teumeuro
Georeowa nuneul matchugo

Amureochi anke mareul geoneun neo
Mollasseo

Dering ponsel yang cukup kencang berhasil membangunkan salah satu dari mereka.

Seorin yang merasa tidurnya terganggu hanya bisa mendengus kesal.

Ia segera mengambil ponsel Jake yang terus saja berdering.

Ketika ia lihat, ternyata Sunghoon yang sejak tadi menelpon.

Tanpa pikir panjang, Seorin langsung mengangkat panggilan itu.

"Halo."

"Seorin? Kenapa kau yang angkat? Di mana Jake?"

"Ia masih tidur."

"Tidur? Memangnya kalian sekarang ada di mana?"

"Apartemen."

"Sejak kapan Jake punya apartemen?"

"Bukan, maksudku itu apartemen Heeseung Oppa."

"Ternyata kalian sedang ada di apartemen Heeseung Hyung ya."

"Ya, ada apa?"

"Aku hanya ingin membahas masalah pekerjaan saja dengan Jake."

"Aku ada janji untuk mencoba menu baru di Cafe Wonyoung. Bagaimana jika kalian bertemu di sana? Aku dan Jake akan segera menyusul."

"Baiklah, aku tunggu kalian di sana."

Panggilan tersebut akhirnya berakhir.

Hampir saja rahasia mereka terbongkar.

Untungnya kesadaran wanita itu sudah terkumpul sehingga bisa mengelak dari pertanyaan Sunghoon.

Dengan malas wanita itu menepuk bahu lelaki di sampingnya.

Sebenarnya Seorin sangat malas untuk beranjak dari kasur.

Badannya terasa remuk semua, terlebih lagi bagian bawahnya.

"Jake, cepat bangun!"

"Eunghh..... Ada apa?"

"Sunghoon tadi telpon. Katanya ingin membicarakan urusan pekerjaan denganmu."

"Biarkan saja. Aku akan menghubunginya nanti."

Lelaki itu kembali menutup matanya.

"Aku sudah terlanjur berjanji padanya untuk bertemu di Cafe Wonyoung."

"Ya sudah, kau mandi duluan saja."

Baru saja ingin kembali menutup mata, namun ia malah di pukul oleh Seorin.

"Menurutmu setelah apa yang kau lakukan beberapa jam yang lalu aku masih bisa berjalan!!!" kesal Seorin.

Jake tertawa pelan lalu bangkit berdiri dari kasur.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang