CHAPTER I

1.4K 135 13
                                    

Hari demi hari terus berlalu.

Terhitung sudah seminggu sejak kejadian yang hampir merenggut nyawa gadis ini.

Ahn Yu Jin. Itulah nama gadis tersebut.

Gadis cantik berusia 22 tahun ini hidup sebatang kara.

Orang tuanya meninggal ketika ia berusia 18 tahun.

Ia tidak mempunyai saudara lain karena orang tuanya merupakan anak tunggal.

Selama hampir 4 tahun ia berjuang untuk menghidupi kehidupannya sendiri.

Yujin beruntung karena ia masih memiliki sahabat yang juga merupakan tempatnya untuk bersandar di tengah kekacauan hidupnya.

Meski terpaut usia yang berbeda, namun persahabatan mereka telah terjalin selama lebih dari 3 tahun.

Mereka saling bergantung satu sama lain karena mereka memang hidup mandiri sejak dini.

Naoi Rei, gadis keturunan Jepang yang memilih tinggal di negara lain sejak perceraian orang tuanya.

Awalnya mereka memang tinggal bersama, namun Rei terpaksa harus pindah ke tempat lain yang berdekatan dengan tempat kerjanya.

Hal itu mungkin sangat di syukuri oleh Yujin.

Karena jika mereka masih tinggal bersama, ia tak bisa  membayangkan bahaya yang akan Rei dapat akibat dirinya.

Malam di mana ia datang untuk bersembunyi, saat itu juga ia menceritakan semua hal yang terjadi.

Rei sungguh terkejut dengan hal yang menimpa Yujin.

Ia bahkan meminta Yujin untuk tinggal bersama lagi dengannya.

Tapi sayangnya Yujin menolak tawaran itu.

Ia tak mau merepotkan serta melibatkan Rei dalam masalah ini.

Yujin hanya memilih untuk menginap selama seminggu di apartemen Rei.

Ia rasa orang yang waktu itu mengejarnya pasti sudah kehilangan jejaknya.

Jadi, ia tak perlu merasa takut untuk kembali ke tempat tinggalnya.

Pagi ini, Yujin nampak sibuk membuat sarapan untuk mereka sebelum ia pamit  kembali ke apartemennya.

"Eonnie membuat apa?" tanya Rei yang sudah berpakaian rapi.

"Aku membuat nasi goreng kimchi." jawab Yujin.

Mereka pun sarapan sambil mengobrol tentang kegiatan mereka hari ini.

"Eonnie sudah mendapatkan pekerjaan baru?" tanya Rei. Yujin mengangguk pelan.

Sejak kejadian minggu lalu, Yujin langsung menghubungi pemilik minimarket tempat ia bekerja.

Ia mengundurkan diri dengan alasan pribadi.

"Lalu sekarang Eonnie kerja di mana?" 

Yujin terdiam.

Ia sedikit ragu untuk memberitahu Rei tentang pekerjaan barunya.

"Aku bekerja di sebuah club malam." jawab Yujin pelan.

Ia pasrah jika saat ini akan di ceramahi oleh gadis di depannya.

Rei yang sedang makan hampir saja tersedak.

"APA??? CLUB MALAM???"

Rei tak habis pikir dengan Yujin.

Masih banyak pekerjaan bersih di luar sana, tapi kenapa Yujin harus memilih pekerjaan kotor tersebut.

"Eonnie, masa depanmu masih panjang. Masih banyak pekerjaan lain yang lebih baik di luar sana." kata Rei.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang