CHAPTER IV

1K 107 0
                                    

"Ahn Yu Jin, gadis itu berhasil kabur."

⭐⭐⭐⭐⭐

Perjalanan dari Busan menuju Seoul memang membutuhkan waktu yang lama.

Perjalanan yang membutuhkan waktu 3 jam ini di tempuh oleh Heeseung hanya dalam waktu 1 jam saja.

Ia memacu mobilnya dengan kecepatan penuh di atas rata-rata.

Hanya satu tujuannya saat ini, yaitu mencari gadis manisnya yang berhasil kabur.

Tentu saja Heeseung tidak sendiri.

Ada Jake yang mengikuti mobilnya di belakang.

Setelah hampir 1 jam berkendara akhirnya mereka berdua sampai di apartemen Heeseung.

Heeseung dengan cepat memasuki apartemen miliknya.

Setelah ia masuk, nampak Seorin dan beberapa pengawal yang berjaga di depan ada di dalam.

BUGGHHH..........

"OPPA!!!" teriak Seorin kaget.

Heeseung memukul wajah kepala pengawal tersebut hingga tak sadarkan diri.

Yang lainnya hanya terdiam karena takut akan menjadi sasaran berikutnya.

"BAGAIMANA BISA GADIS ITU KABUR!!!" teriak Heeseung murka.

"Maafkan kami, Tuan. Kami mengira jika gadis yang beberapa saat lalu keluar dari sini adalah Nona Muda Seorin."

"Jadi kami membiarkan ia pergi." jawab salah satu pengawal.

"Seharusnya kalian tidak ceroboh dan mengecek lagi apakah itu Seorin atau bukan!"

Heeseung kembali melayangkan pukulan kepada pengawal yang tadi menjawab.

"Hentikan, Oppa! Bahkan jika kau membunuh semua pengawalmu, gadis itu tak akan bisa kembali ke sini." ujar Seorin.

Heeseung mendengus kesal.

Ia memilih mendudukkan dirinya di sofa.

"Sekarang jelaskan padaku, siapa gadis itu dan apa hubungan antara dia dengan Oppa." desak Seorin.

Heeseung menghela napas kasar.

Satu masalah belum selesai kini muncul masalah lain.

"Kenapa kau datang ke sini?" tanya Heeseung malas.

"Jangan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, Heeseung-ssi!"

"Dan sejak kapan adikmu sendiri tak boleh datang ke sini?" balas Seorin sengit.

"Gadis itu melihat Heeseung Hyung menghabisi Tuan Choi." sahut Jake.

Heeseung semakin kesal saat ini.

Ia berusaha menutupi hal itu, tapi Jake malah menceritakannya pada Seorin.

"Apa itu benar, Oppa?" tanya Seorin kaget.

Heeseung pun akhirnya mengangguk malas.

"Kenapa tidak langsung bunuh saja gadis itu? Kau bisa ketahuan jika ia kabur seperti ini." ujar Seorin.

"Mana mungkin Heeseung Hyung tega membunuh gadis yang ia sukai." ejek Jake.

"Sialan! Anak ini benar-benar mengajak ribut!" batin Heeseung.

Ia menatap tajam Jake, tapi lelaki itu malah tersenyum mengejek.

"Benarkah? Oppa kau menyukainya? Sejak kapan?" tanya Seorin lagi.

Heeseung rasanya bisa gila saat ini.

Yujin kabur tak tau ke mana dan sekarang ia harus menghadapi beribu pertanyaan yang di sebutkan oleh Seorin.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang