CHAPTER XIII

866 88 11
                                    

Setelah itu, ia akan mencoba untuk menjelaskan semuanya pada Seorin.

Tentang alasannya yang tidak ingin menerima bayi mereka.

⭐⭐⭐⭐⭐

Langit cerah yang bersinar terang di siang hari kini telah berganti warna.

Waktu saat ini telah menunjukkan tepat pukul 20.00.

Di sebuah tempat, nampak seorang wanita yang terus melirik jam tanpa henti.

Sudah hampir 7 jam ia menunggu, tapi sama sekali tak ada kabar yang ia dapatkan.

Perasaannya gelisah dan ia tidak tau harus berbuat apa.

Penampilannya bahkan terlihat sangat kacau.

Tubuh dan pakaian yang ia gunakan penuh dengan darah, meski itu bukan darah miliknya.

Matanya terus menatap lampu ruangan yang bertuliskan "Ruang Operasi".

Lampu itu masih terus menyala dan tidak menunjukkan tanda akan redup.

Dari kejauhan, ia dapat mendengar beberapa langkah kaki yang berlari ke arahnya.

"Yujin-ssi, bagaimana keadaan Oppaku?" tanya Seorin.

Ia sangat terkejut ketika mendapat panggilan dari Gaeul yang mengatakan jika kakaknya tertembak.

Saat itu ia sedang bersama dengan Sunghoon di rooftop rumah sakit.

Mendengar kabar itu keduanya langsung berlari menuju ruang operasi.

"Aku tidak tau, Dokter sama sekali belum keluar dari sana."

Tubuh Seorin melemas.

Hampir saja ia terjatuh jika saja Sunghoon tidak segera memeluknya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"

"Bagaimana bisa Heeseung Hyung sampai di tembak?" tanya Sunghoon.

Yujin menggeleng pelan.

"Kami baru saja keluar dari rumah sakit dan berjalan menuju parkiran."

"Saat kami sampai, di sana sudah banyak orang yang berpakaian hitam dan membawa senjata."

"Tuan Heeseung sempat bertengkar dengan salah satu dari mereka."

"Sepertinya orang itu ingin mengambil sesuatu dari Tuan Heeseung." 

"Tuan Heeseung menolak dan akhirnya mereka semua mulai menyerang kami."

"Saat ini, seharusnya aku yang berada di dalam sana jika bukan karena Tuan Heeseung." jelas Yujin.

"Kau tau siapa yang bertengkar dengannya?" tanya Sunghoon.

"Aku hanya ingat nama orang itu adalah Tuan Wong."

"Sial!!!" umpat Sunghoon.

Ia sangat tau siapa nama orang yang baru saja Yujin sebutkan.

Dengan cepat pria itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

My Fault's | HEESEUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang