05 - Pulang Bareng

318 67 11
                                    

"Shel, Shel, Shel."

Suasana kelas sudah sepi, hanya ada Kezia dan Shella. Kezia berlari kecil, menghampiri Shella yang sedang merapihkan semua perlengkapan sekolahnya.

"Iya?" Shella menoleh ke arah Kezia.

"Temenin gue ke kamar mandi, yok. Kebelet banget nih." Kaki Kezia tidak berhenti bergerak.

"Bentar, selesaiin ini dulu biar sekalian." Shella memasukkan beberapa buku ke dalam tasnya.

"Nanti lagi aja. Ayok." Kezia menarik tangan Shella, berlari keluar kelas.

Kezia membawa Shella pada salah satu kamar mandi yang berada tak jauh dari kelas mereka berada. Kamar mandi yang memisahkan antara kelas IPA dan IPS.

"Zi." Di depan kamar mandi, Shella melepaskan genggaman tangan Kezia.

"Kenapa?" Tanya Kezia cepat.

"Aku tunggu di sini aja ya." Ucap Shella.

"Ya udah, gue ke dalem dulu ya bentar." Tanpa menunggu jawaban Shella, Kezia langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Shella menyandarkan tubuhnya pada dinding di samping pintu kamar mandi. Shella mengedarkan pandangannya ke sekitar. Suasana sekolah sudah cukup sepi, hanya terdapat beberapa orang yang masih berlalu lalang.

"Hey."

Tiba-tiba, terdengar suara seorang laki-laki dari samping Shella. Refleks, Shella menoleh kaget ke arah sumber suara. Terlihat seorang laki-laki berambut keriting dan sedikit lebih tinggi dari Shella.

"Lu Shella, kan?" Tanya laki-laki tersebut.

"I... Iya." Shella mengangguk pelan.

"Kenalin, gue Farhan." Farhan mengulurkan tangan kanannya, tersenyum tipis.

"Oh, iya." Shella hanya tersenyum tipis dan tidak menyambut uluran tangan Farhan.

Farhan terdiam, untuk pertama kalinya seorang perempuan tidak antusias berbicara dengannya. Perlahan, Farhan menurunkan tangannya sembari tersenyum heran.

"Lu kelas XII IPA 4 ya?" Farhan berusaha mencari topik pembicaraan lain.

"Iya." Jawab Shella singkat.

"Lu pulang..."

"SAYANG."

Dari belakang Farhan, terdengar seorang perempuan berteriak manja. Farhan memejamkan matanya dan mendesah pelan. Shella menoleh cepat ke arah sumber suara. Terlihat Abelle yang berlari kecil menghampiri mereka berdua.

"Kamu kok gak bilang udah beres?" Abelle memegang lengan Farhan manja.

"Hai, sayang." Farhan tersenyum manis ke arah Abelle. "Eh, tumben kamu gak sama Lady dan Eugine?" Farhan mencari keberadaan dua teman pacarnya.

"Iya, katanya mereka lagi ngerjain tugas yang harus dikumpulin sekarang."Jelas Abelle singkat. "Eh, ini siapa?" Abelle baru menyadari keberadaan Shella di sana.

Shella tersenyum tipis kepada Abelle. Farhan melirik sekilas ke arah Shella.

"Aku juga gak tau. Tadi aku lagi jalan, dia tiba-tiba nyuruh berhenti." Farhan mulai mengarang cerita.

"Hah?" Shella menatap kaget Farhan.

"Oh, jadi lu mau godain pacar gue?!" Abelle melipat kedua tangan di depan dadanya.

"Bukan..."

"Emang lu siapa sih?!" Abelle memotong ucapan Shella dengan cepat, menatapnya dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Oh! Lu anak pindahan itu ya?" Tanya Abelle sinis. "Nih, ya, gue kasih tau..."

Baby Doll || UN1TY × StarBe [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang