20.

56 7 5
                                    

"Kita akan tidur satu kamar?"

Hyoora memperhatikan kamar suite yang akan menjadi tempatnya menginap selama lima hari ke depan.

"Aku tidak akan membiarkanmu dan Sejun jauh-jauh dariku. Apa kata orang coba kalau ada yang melihat kita tidur pisah kamar?"

"Orang-orang juga tidak kenal dengan kita," balas Hyoora acuh kemudian mulai mengambil pakaian Sejun dari dalam koper.

"Aku akan memandikan Sejun."

"Biar aku saja!" Yoongi langsung menggendong Sejun yang sudah bangun saat di tengah-tengah perjalanan menuju hotel.

"Di bawah ada mini market, belilah beberapa camilan untuk kita. Katanya ada es krim pisang cokelat karakter minion, mungkin saja Sejun suka."

Yoongi merogoh sakunya, sedikit kesulitan karena Sejun yang semangat menariknya menuju kamar mandi. 

"Bawa saja," Yoongi berucap dengan santai setelah memberikan dompet miliknya. 

Hyoora menatap dompet kulit hitam tebal yang ada di tangannya. Tidak ada rasa tertarik dengan dompet itu, Hyoora meninggalkan dompet yang Yoongi berikan di atas nakas dekat kasur. Toh, Hyoora juga seorang wanita karir yang menghasilkan uang juga.

Mendengar suara shower yang mulai menyala, Hyoora segera pergi ke bawah untuk membeli beberapa snack yang mungkin akan disukai mereka. Terutama disukai oleh Sejun.

Hanya butuh waktu dua puluh menit untuk Hyoora berbelanja. Sampai di kamar, Hyoora bisa melihat Yoongi yang sedang berusaha memakaikan kaos kemeja pada Sejun.

"Apa tidak muat? Appa baru beli bajunya, kenapa tidak mau masuk ke Sejun ya?"

Hyoora menaruh belanjaannya di atas meja kemudian mendekati Yoongi. Mengambil alih kaos kemeja hitam Sejun, yang ternyata sama dengan kaos kemeja yang Yoongi pakai. 

"Oppa belum membuka kancingnya. Tentu saja tidak akan bisa dipakai."

Hyoora dengan telaten memasangkan pakaian Sejun. Sejun juga tidak banyak bergerak apalagi berlari-lari, jadi cukup mudah membuat Sejun segera rapih dengan pakainnya.

Sejun kemudian naik ke atas kasur dan menyalakan televisi, mencari-cari tontonan kartun yang bisa ia tonton. "Eomma habis dari mana? Kok tidak menunggu Sejun dan appa selesai mandi di kamar?" 

Hyoora yang sedang sibuk memasukkan beberapa barang ke kulkas langsung teringat kalau dia membelikan es krim cokelat pisang untuk Sejun. Es krim rekomendasi dari Yoongi.

"Eomma belikan ini untuk Sejun. Appa yang bilang pada eomma kalau ada es krim ini. Sejun mau?"

Sejun pastinya tidak bisa mengatakan tidak pada es krim. Sejun turun dari kasur dengan gesit lalu segera berlari menghampiri Hyoora.

"Makannya duduk di sebelah appa ya, biar es krimnya tidak kena kasur. Bawakan ini juga untuk appa."

Hyoora menitipkan satu buah es krim rasa mint-choco pada Sejun, "Oke, siap eomma!"

Sejun kembali berlari mendekati Yoongi yang masih sibuk dengan ponselnya di balkon yang ada di kamar hotel mereka.

"Appa lagi apa di sini?"

Sejun si penasaran memperhatikan Yoongi. Perlahan tubuh Yoongi berputar kemudian mengarahkan kamera ke arah Sejun.

"Sedang membuat video untuk Sejun dan eomma."

Sejun hanya beroh ria kemudian menyerahkan es krim mint-choco itu pada pemiliknya, "Kata eomma, ini buat appa."

Yoongi melihat sekilas ke dalam kamar. Tidak menyangka akan mendapat traktiran es krim dari Hyoora. Bahkan es krim rasa favoritnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AmbivalentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang