Chap 5 : Imut Lucu Gemesin

505 56 9
                                    

"Sen, mending selamatin kepala lu
sekarang," saran Tom.

*****

Arsen segera menarik lengan Evanna pergi menjauh dari rumah. Sedangkan duo Ron Tom mengecoh bunda.

"Ngapain kesini ?? kan nanti gue maen ke rumah," Panik Arsen.

"Eva udah kangen sama ayang, masa Eva gak boleh maen ke rumah pacar sendiri huhuhu... ternyata rumah bebeb Arsen disini bagus banget," Evanna yang tadinya sedih jadi kegirangan.

"Bagus mata lo anjrott, gue panik setengah mati nih,"  batin Arsen kesal.

"Udah kita cari makan di luar ya ? Oke ?" Bujuk Arsen menarik tubuh pacarnya.

"Ehmm gue baru sampe sini masa keluar lagi, capek tauuu. Ah itu ada kafe, makan disana aja ya ? ayo ayo," Ganti Evanna yang menarik lengan Arsen.

"Ahh itu-- itu kafe..."

"Ayoo buruann," Arsen hanya bisa pasrah.

Sementara itu...

"Loh Arsen kemana ?," Bunda Arsen melihat sekiling mencari anaknya.

"Hahaha tante, Arsen lagi pesenin kita makan di kafe sebelah, kita mau nyusul dia kesana sekarang," jawab Ronald.

"Iya tante, kita mau pamit," Tom mencium tangan ibu Arsen begitu juga Ronald.

"Ya ampun mau ke samping rumah aja pake cium tangan, ya udah nanti habisin kue buatan tante yaa."

"Iya tante makasih, mari tante," sahut mereka barengan lalu pergi.

Beralih ke kafe Arvin, di kursi pelanggan dekat jendela Arsen dan Evanna duduk disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beralih ke kafe Arvin, di kursi pelanggan dekat jendela Arsen dan Evanna duduk disana. Si Arsen masih celingukan takut kepergok ceweknya dateng ke rumah.

"Kenapa si Sen ?"

"Ahh enggak ini loh gue nungguin Tom Ron lama banget kesini."

Selang beberapa menit Arvin menghampiri mereka dengan membawa buku menu.

"Eh Arvin lo kerja disini ?" tanya Eva kaget. Dalam benaknya cowok pinter macam Arvin ternyata bisa kerja juga.

"Ini kafe keluarga gue, karena kekurangan orang jadi gue bantuin," jawab Arvin datar.

Si Arsen cuma ngelirik doang.

"Lo mau pesen apa ?"

"Yang recommended disini apaan ?" Evanna membalikkan tiap halaman menu bingung memilih.

Arvin Arsen : Friend or Foe ? [OhmNon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang