Bagian 32

5.1K 337 0
                                    


Follow instagram
@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

Sek dulu...

Buat kalian yg mau gabung grup whatsapp khusus untuk cerita keluarga al-hasan ya diantaranya cerita Zayn sama cerita shohan.
Kalian tinggal chat nomer dibawah ini :

085645427644

Di grup itu kalian bisa promosi dan juga kasih rekomendasi cerita wattpad yg menurut kalian bagus.

Kalian juga bisa curhat bareng author, author temenin deh kapan aja 😽

Satu minggu berlalu...
Zayn baru saja selesai dari ruangan Farhan, Zayn berjalan sangat pelan karna dirinya sangat lemas dan malas untuk berjalan.

"ya allah akhirnya sampai... Kantor jauh amat, mana siang bolong gini lagih" gerutu Zayn ketika sampai di ndalem.

"mana yah my istri kok ga keliatan mulai tadi" monolog Zayn yg baru sadar jika dirinya tak melihat istrinya.

Zayn langsung berjalan ke atas lebih tepat nya ke kamar dirinya dan istri nya, Zayn tak melihat tanda tanda jika istri nya berada diluar kamar.

"assalamualaikum... "

Seketika Zayn kaget ketika melihat Aliza yg sedang memakan cemilan, Aliza yg melihat kehadiran Zayn langsung menaruh cemilannya.

"Waalaikumsalam" jawab Aliza dengan pelan sembari berdiri dan menaruh cemilannya.

Zayn menghampiri Aliza yg duduk di karpet bulu depan televisi, Aliza memainkan jari jemarinya sendiri dan tak menatap Zayn.

"kenapa ga puasa hmm? " tanya Zayn menganggkat dagu Aliza dengan jari telunjuknya.

Aliza menatap wajah Zayn dan tak menjawab pertanyaan Zayn, aliza sendiri tak melihat tanda tanda jika Zayn akan marah.

"jawab cantik... Kenapa ga puasa baby?? " tanya Zayn sekali lagi.

"datang bulan... " jawab Aliza dengan pelan.

Zayn hanya tersenyum kecil dan mengelus pipi Aliza, Zayn menarik Aliza untuk naik ke atas kasur. Aliza menyerit bingung, Zayn menyuruh Aliza untuk duduk. Pikiran Aliza sudah tak karuan, tak mungkin jika Zayn akan melakukan itu siang siang seperti ini.

Zayn langsung menaruh kepalanya di paha Aliza, Aliza tersenyum dan mengelus kepala Zayn. Sungguh Aliza sangat suka di situasi seperti ini, dimana Zayn sangat manja.

Zayn memeluk pinggang Aliza dan menyembunyikan wajahnya di perut rata Aliza. Aliza sudah terbayang bagaimana keadaannya ketika mempunyai anak nanti.

"lapeerrrr" rengek Zayn mendongak ke atas.

"sabar sayang... Nanti Lija temenin deh ngabuburit" Aliza terus mengelus kepala Zayn.

"udah tidur aja, nanti Lija bangunin kalo udah mau adzan ashar" Zayn mengangguk dan langsung memeluk pinggang Aliza kembali.

Ingin sekali Aliza mencium suaminya ini tapi Aliza takut Zayn akan terbawa nafsunya. Selama berada disekolah Aliza biasanya menahan dirinya untuk tidak mencium Zayn. Karna disekolah biasanya mereka berdua memiliki waktu untuk berduaan, sedangkan yg lain biasanya bertugas mengelilingi sekolah.

Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan pintu terdengar di telinga Aliza, Zayn seperti nya sudah terlelap hingga tak mendengar suara ketukan pintu.

"Aisya! "

"tunggu sebentar!" jawab Aliza dari dalam kamar.

Aliza mengambilkan bantal dan perlahan mengangkat kepala Zayn, menaruh nya di atas bantal. Aliza perlahan turun dari kasur dan mengambil kerudung instannya. Aliza membuka pintu dan terlihat aisya adik kedua Farhan yg sedang berdiri di depan pintu.

"ada apa ya mbak?" tanya Aliza dengan ramah.

"anu... Zayn nya ada? "

"ada mbak, lagi tidur" jawab Aliza menatap Aisya.

"lagi tidur toh... Ini Zayn dipanggil mas Farhan" ucap Aisya ikut menatap Aliza.

"mau saya bangunin aja atau bagaimana? " tanya Aliza, takutnya ada urusan penting yg harus dibahas dengan Farhan.

"eh jangan deh gausah nanti mbak bilangin ke mas Farhan, biarin Zayn tidur pasti lagi capek " jawab Aisya dengan senyumnya.

"yasudah mbak pergi dulu"

Aliza mengangguk dan menutup pintu kembali, Aliza membuka kerudungnya dan kembali membaringkan tubuhnya dikasur. Aliza menatap Zayn yg sedang tidur sembari memeluk guling, Aliza tidur disebelah Zayn dan ikut memeluk guling.

Aliza sedikit sedih karna dirinya dan Zayn tak bisa bermanja seperti biasanya, Aliza harus bersabar menunggu lebaran.

14.23 wib
Aliza terbangun dari tidur nya, yah tadi Aliza ikut tertidur. Aliza bangun dan melihat jam ternyata sholat ashar sebentar lagi akan tiba.

"by... Bangun... " Aliza menoel noel lengan Zayn.

Tak ada respon dari Zayn, Zayn tetap dengan gulingnya yg masih ia peluk dengan erat.

"babyy bangun sholat ashaarrr" Aliza mencubit pipi Zayn dan juga menarik narik pipi Zayn.

"hmm... Adzan magrib kah?" gumam Zayn yg masih memejamkan matanya.

"kok magrib, ashaar sayanggg.... Ayo bangun nanti telat jemaah loh"

Perlahan Zayn membuka matanya dan terlihat istri cantik nya itu yg sedang duduk di sampingnya.

"males jemaah, baby laper"

Aliza memukul pelan mulut Zayn, Zayn langsung menyengir dan mengusap mulutnya.

"siapa yg ajarin ngomong gitu, kesambet setan apa kok bilang males buat jemaah gitu hah? Lija bilang suruh sabar kan tadi" omel Aliza yg menarik pelan telinga Zayn.

"iyaaa ihh...  Sayang...  Lepasss kaka mau mandi" rengek Zayn yg menarik tangan Aliza.

"mandi terus sholat " Zayn mengangguk dan bangun.

"setelah sholat ngabuburit yahhh, buka puasa diluar aja" Aliza mengangguk dan tersenyum manis.

Zayn bertepuk tangan kecil dan langsung masuk ke kamar mandi, akhirnya dirinya dan Aliza pergi jalan berduaan lagi. Aliza menyiapkan baju Zayn, Aliza mengambilkan baju koko dan sarung untuk Zayn. Aliza juga menyiapkan gamis untuk dirinya karna dirinya juga ingin mandi selepas ini.

Setelah beberapa menit kemudian Zayn keluar dan langsung memakai pakaiannya, sedangkan Aliza langsung masuk ke kamar mandi.

"sayanggg aku berangkat yahh, udah adzan nihh" pamit Zayn yg langsung keluar kamar karna adzan sudah berkumandang.

Zayn berlari ke bawah, karna takut dirinya diceramahi Farhan gara gara berangkat ke mesjid ketika adzan sudah berkumandang.

Tbc

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang