Bagian-49

4.6K 297 5
                                    

Bagian 49
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

4 bulan sudah Aliza mengandung, perut Aliza juga sudah mulai membuncit. Zayn juga lebih extra dalam menjaga istri dan anaknya itu. Aliza juga sangat sering merengek kepada Zayn, akan tetapi Zayn tetap bersabar dan menuruti semua kemauan istrinya.

Zayn dan Aliza baru saja selesai membaca Al-Qur'an bersama lebih tepatnya surah Al-Kahfi, karna hari ini bertepatan hari jumat. Aliza merapikan mukenahnya dan menaruhnya di lemari kecil khusus tempat alat sholat dirinya dan Zayn.

Zayn duduk dibalkon kamarnya dengan duduk bersila dan menikmati angin sepoi sepoi dipagi hari. Aliza menghampiri Zayn dan langsung tidur di pangkuan Zayn, Zayn tersenyum dan mengelus kepala Aliza.

Zayn mengunyel ngunyel pipi Aliza yg sangat imut itu, "baby... " panggil Aliza menatap Zayn yg sedang fokus dengan pipinya itu.

"kenapa hmm?? " tanya Zayn menatap hangat Aliza.

"mau... Baksoo" jawab Aliza mengedipkan matanya dua kali.

"mana ada bakso pagi pagi sayang... " ujar Zayn mengusap pipi Aliza.

"tapi pengen.... " rengek Aliza mengerucutkan bibirnya dan menatap Zayn kesal.

"jangan masih pagi, ga sehat buat kamu sama baby kamu" ujar Zayn terus mengelus pipi Aliza.

"ke butik aja yuk... Siapa tau ada cemilan sehat gitu" ajak Zayn yg langsung diangguki Aliza.

Aliza bangun dari tidurnya dan mencium kedua pipi Zayn, Aliza masuk kedalam dan segera bersiap siap. Sedangkan Zayn tersenyum dan berjalan menyusul Aliza. Zayn sendiri sangat suka dengan Aliza yg sangat sering mencium kedua pipinya.

Aliza memasang khimarnya dengan rapi dan menutupi dadanya, Zayn sangat melarang Aliza untuk memakai kerudung yg pendek atau hanya dililit dan tidak menutupi dada.

Aliza sangat jarang untuk memakai parfum kecuali saat sedang berduaan dengan suaminya, entah mengapa sejak Aliza masih sekolah Aliza sudah tidak menyukai parfum.

Zayn mengambil hoodienya yg berwarna hitam dan mengambil peci kesayangannya, Zayn mengambil tas nya dan memakai parfum tapi tidak banyak.

"siap cantik?? " tanya Zayn menatap Aliza dari pantulan kaca.

Aliza membalikkan badannya dan mengangguk, "siap ya zauji... " jawab Aliza dengan senyumnya yg sangat manis.

Mereka berdua sudah berada diluar perumahan, mereka berdua berjalan ditrotoar sembari melihat lihat suasana kota Bangkalan. Jalanan tidak terlalu padat, karna hari ini masih pukul setengah tujuh lewat empat belas menit.

Zayn menggandeng tangan Aliza, Aliza  sangat senang karna akhirnya dirinya keluar dan jalan berdua dengan suaminya.
"byyy mau ituu" rengek Aliza menunjuk toko menjual jus buah.

Zayn mengikuti arah kemana Aliza menunjuk sesuatu, Zayn langsung menggandeng tangan Aliza dan pergi ke tempat itu.

"mau berapa hmm?? " tanya Zayn mengeluarkan dompetnya dari dalam tas nya.

"mau dua sama baby jen" Zayn tersenyum dan mengangguk dan menyuruh Aliza untuk duduk di kursi depan toko itu.

Setelah memesan Zayn ikut duduk didepan Aliza, Zayn memberikan jus buah yg Zayn pesan tadi pada Aliza.

Aliza memesan jus mangga, sedangkan Zayn memesan jus jeruk. Mereka berdua duduk sembari menikmati suasana pagi di kota Bangkalan.

"baby jen" panggil Aliza menatap Zayn yg sedang menikmati jus nya.

"kenapa hmm? " tanya Zayn menatap hangat Aliza.

"kira kira anak kita mirip siapa??" tanya Aliza sembari meminum jus nya.

Zayn ikut memikirkan apa kata Aliza, Zayn mengetuk ngetuk dagunya sembari berfikir. "ga tau yah" jawab Zayn bingung.

"kalo cewe mau dikasih nama apa?? " tanya Aliza dengan lucu.

"gimana kita kasih namaa.... Khanza" jawab Zayn dengan senyumnya.

Aliza menggeleng, "jangan, Syarifah aja" ujar Aliza yg kurang menyukai nama yg diusulkan oleh Zayn.

"yadehh terserah... "

"lija kangen Zaid..." ucap Aliza dengan nada sendu.

Zayn mengelus pipi Aliza, "sabar yah sayang... Kita ga boleh pulang dulu, kan mau ujian" ujar Zayn dengan senyumnya.

Aliza msngangguk lucu, tapi bibirnya masih mengerucut. "itu bibirnya kenapa gitu? Mau kaka cubit? " tanya Zayn yg membuat Aliza langsung menyengir kuda.

"jangan lahhh" jawab Aliza mencubit pelan tangan Zayn.

Zayn tertawa kecil dan menatap istri cantiknya itu, entah bagaimana Aliza ketika sudah mempunyai anak nanti.

Zayn ingin istrinya itu menjadi wanita yg dirindukan syurga dan juga menjadi ibu juga istri yg baik untuk zayn dan anak anak nya kelak.

Yang membuat Zayn suka pada Aliza adalah salah satunya sangat suka pada anak kecil dan juga sangat baik akhlaknya.
Zayn selalu mementingkan akhlak bukan kecantikan, harta, atau apapun. Zayn hanya ingin wanita yg sopan atau memiliki akhlak yg mulia.

Masalah ilmu?? Zayn bisa mengurusnya sendiri, Zayn akan mengajarkan pada istrinya cara agar menjadi lebih baik dengan sepenuh hati dan ketulusan hatinya.

Banyak sekali yg menyukai Aliza saat masih sekolah, karna Aliza termasuk siswi yg paling populer karna menjadi wakil ketua osis dan juga paling cantik juga berprestasi.

Tapi dari ribuan, jutaan, hingga banyaknya cinta tidak ada yg Aliza terima. Aliza hanya menerima satu cinta yaitu cinta dari Zayn.

Aliza memang merahasiakan jika dirinya mencintai Zayn, bahkan sahabat dekat nya sendiri tidak mengetahui hal itu, begitu juga dengan Zayn yg merahasiakan jika dirinya mencintai Aliza.

Cinta mereka memang saling dirahasiakan, dan berakhir dipertemukan juga diungkapkan secara langsung dengan sebuah mahar dan pengucapan ijab qobul.
Mereka berdua memang masih muda apalagi Aliza yg masih berumur tujuh belas tahun sudah melakukan hubungan suami istri.

Akan tetapi, itu bukan penghalang untuk cinta mereka berdua. Umur tidak akan menjadi penghalang apalagi Status.

Zayn memang seorang gus dan Aliza hanya seorang wanita biasa yg fakir ilmu, tapi mereka masih bisa bersatu dan menjalin sebuah keluarga.

Jika Allah menghendaki semuanya akan terjadi, tidak ada yg tidak mungkin. yg tidak mungkin hanyalah satu, Allah tidak mungkin tidak ada.

~♥~

Tbc

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang