Bagian 48
Follow instagram@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan~♥~
Pada hari minggu yg cerah, Zayn sedang duduk di meja makan dengan satu laptop yg sedang menyala. Zayn duduk sembari menonton anime kesukaannya, sedangkan Aliza sedang duduk dan memotong buah.
Aliza menyuapkan potongan buah apel pada Zayn, Zayn menerima suapan itu. Aliza juga ikut menonton anime. Biasanya jika tidak ada jadwal kuliah, mereka berdua menonton anime bersama. Pada awalnya Aliza tak suka akan tetapi lama kelamaan Aliza sangat suka dengan anime.
Aliza menaruh pisaunya dan mencari posisi duduk yg nyaman untuk menikmati film animenya. Tiba tiba Aliza berlari ke kamar mandi khusus untuk tamu, Zayn yg kaget langsung meng pause film animenya.
Zayn menyusul Aliza dan melihat kondisi istrinya, terdapat Aliza yg sedang berdiri didepan wastafel."huekk huekk"
Zayn memijat tengkuk Aliza, aliz a menjadi sangat lemas kali ini. Aliza berusaha memuntahkan isi perutnya akan tetapi yg keluar hanya cairan bening.
"byy kamu ga papa?? " tanya Zayn yg sangat khawatir.
"mual by... " jawab Aliza sangat lemas.
"masih mau muntah?? " tanya Zayn mengusap punggung Aliza.
"udah" jawab Aliza lemas.
Zayn menggendong Aliza ala bridal style, Aliza mengalungkan tangannya di leher Zayn dan memejamkan matanya. Shofia dan Farhan hari ini akan datang kerumah Zayn dan Aliza, sekalian ingin melihat keadaan butiknya.
Ketika sampai dikamar, Zayn langsung menidurkn Aliza dikasur. Aliza terlihat sangat lemas kali ini. Zayn juga bingung harus mengatakan apa kepada ummah nya nanti, Zayn juga bingung dengan keadaan Aliza padahal Aliza tidak memakan makanan yg tidak sehat.
Zayn membiarkan Aliza untuk mengistirahatkan tubuhnya terlebih dahulu, Zayn turun ke bawah dan duduk di sofa. Zayn sangat khawatir dengan keadaan Aliza, Zayn sangat takut jika istri tercintanya itu kenapa napa.
"assalamualaikum "
"waalaikumsalam "
Zayn berjalan dan membukakan pintu, terdapat Farhan dan Shofia yg baru saja datang. Zayn mencium tangan dan telapak tangan orang tuanya dan mempersilahkan mereka masuk.
Farhan dan Shofia duduk bersama di sofa panjang ruang tamu rumah Zayn, Zayn mengambil teh dan cemilan lain dari dapur untuk Farhan dan Shofia.
Zayn ikut duduk dan masih memikirkan keadaan Aliza, "kemana Aliza jen? " tanya Shofia yg baru menyadari jika tidak ada tidak ada Aliza.
"anu ummah, tadi tuh kita lagi nonton anime. Trus jen kaget soalnya Aliza tiba tiba lari ke kamar mandi" ucap Zayn yg membuat Shofia penasaran apakah benar dugaannya itu.
"terus?? "
"pas jen samperin lija tuh lagi mual mual, terus yg dimuntahin cuman cairan bening, terus Aliza tuh jadi lemesssss banget" lanjut Zayn yg membuat Shofia tersenyum.
Farhan sudah menduga jika Aliza hamil, Farhan sudah sangat hafal jika tanda tanda wanita hamil karna sudah berkali kali Shofia mengalami hal seperti itu."dimana Aliza sekarang?? " tanya Shofia berdiri dan berjalan menaiki tangga.
"dikamar ummah" jawab Zayn menatap ummahnya itu.
Shofia mengangguk dan melanjutkan jalannya, Shofia sudah sangat yakin jika Aliza sedang mengandung anaknya.
"Aliza... "
Shofia membuka pelan pintu kamar Aliza dan Zayn, terdapat Aliza yg sedang terbaring lemas di atas kasur. Shofia menghampiri Aliza, Aliza aliza yg melihat Shofia datang langsung bangun dan mengubah posisinya menjadi duduk.
Aliza mencium tangan dan telapak tangan Shofia, Shofia mengelus kepala Aliza. Shofia sangat tau pasti Aliza sangat lemas kali ini.
"kata Zayn kamu mual mual yah?? "
Aliza menangangguk dan menatap Shofia, "bulan ini sudah dapat tamu bulanan? " tanya Shofia pada Aliza.
"belum ummah, udah telat banget malah" jawab Aliza yg membuat Shofia tersenyum.
"ummah beliin kamu alat tes kehamilan dulu yah" ucap Shofia yg membuat Aliza sedikit takut.
"tapi ummah... "
"udah ga papa sayang... Pasti Zayn seneng kalo denger kamu hamil" balas Shofia mengusap kepala Aliza.
Aliza hanya mengangguk dan membiarkan Shofia pergi, Shofia pamit kepada Farhan dan Zayn.
Shofia pergi keluar untuk pergi ke apotek, Shofia sangat sangat yakin jika Zayn akan sangat senang jika Aliza benar benar dinyatakan hamil.
Shofia kini sudah berada di rumah Zayn dan Aliza, lebih tepatnya di kamar Aliza dan Zayn. Shofia sedang menunggu Aliza yg berada dikamar mandi.
Shofia duduk ditepi kasur Aliza sembari melamun. Tak lama kemudian Aliza keluar dari kamar mandi dan membawa alat tes kehamilan tadi.
"ini ummah" Aliza memberikan alat tes tadi pada Shofia.
Seketika senyum Shofia terukir jelas di wajah cantiknya, Shofia memeluk Aliza yg duduk disebelah nya.
"kenapa ummah?? " tanya Aliza yg masih bingung kenapa Shofia sangat senang.
"kamu hamil sayang... " jawab Shofia menatap Aliza.
Aliza diam membeku ditempat, Aliza mengedipkan matanya dua kali dan berharap ini adalah bukan mimpi.
Perlahan senyum Aliza terlihat di wajah cantiknya, Shofia masih terus tersenyum karna akhirnya dirinya dan Farhan akan memiliki cucu dari Zayn dan Aliza.
"wajib kasih tau ka jen" Shofia mengangguk dan memberi alat tes kehamilan tadi yg dipegangnya pada Aliza.
Aliza berjalan keluar dan langsung duduk disebelah Zayn, "kenapa senyum senyum gitu?? " tanya Zayn yg melihat Aliza tersenyum sangat manis.
"nih" Aliza memberikan tes kehamilan tadi.
Zayn menatap heran alat itu, Zayn menatap Aliza dengan penuh dengan tanda tanya. "apa maksudnya nih dua garis merah??" heran Zayn menatap heran benda yg di dipegangnya.
"itu tandanya Aliza hamil jen" ucap Farhan yg membuat Zayn membeku ditempat.
Seketika Zayn langsung memeluk Aliza, Shofia yg baru saja turun langsung tersenyum dan duduk disebelah Farhan.
"makasihhh jaaa" ucap Zayn yg masih memeluk Aliza.
Aliza melepas pelukannya dan beralih menatap Zayn, Zayn beralih duduk dibawah lebih tepatnya di bawah kaki Aliza.
Zayn mengusap perut rata Aliza, "cepet keluar yahh dedeee" ucap Zayn yg membuat Farhan tertawa kecil.
"baru aja muncul jen, masih jadi cebong" cibir Farhan yg membuat Zayn menyengir tak jelas.
Aliza mengusap kepala Zayn, aliz a sangat bersyukur karna akhirnya dirinya dan Zayn sudah dikaruniai keturunan yg masih berada di perut sang ibu.
~♥~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT]
Novela JuvenilUhuk uhuk follow dulu pren kalo mau baca") Makaseh:> "saya bangga lahir di mesir, walau cuman numpang lahir " -Zayn Abdurrahman Al-Hasan - Zayn Abdurrahman Al-Hasan adalah seorang remaja yg berumur 18 tahun, zayn juga seorang ketua osis dan seorang...