Follow instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@farhan.abdullah22👑👑👑👑
Malam ini adalah malam dimana Zayn datang untuk mengkhitbah putri cantik yg selalu berada di hatinya. Pertemuan pertama hanya mempertemukan dan saling mengenalkan antara satu sama lain walau mereka sudah kenal.
kini adalah yg sesungguhnya dan esoknya akan langsung menjadi pasangan yg sesungguhnya.
Zayn sudah siap dengan gamis berwarna hitam tak lupa surban yg senantiasa berada dipundak kanannya.
Zayn sudah mantap dengan perjodohan ini dan juga dirinya akan mengatakan yg sejujurnya kepada wanita yg akan ia nikahi besok.
Farhan juga turut bahagia akhirnya impiannya tercapai, yaitu masa lalu nya tak terulangi lagi. Farhan memang sangat takut jika anaknya memainkan wanita seperti dirinya ketika masih SMP. Farhan hanya bisa menyesali perbuatannya yg sangat membuat sang abi sakit hati.
Memberi harapan palsu? Itu Farhan yg dulu. Farhan yg selalu melampiaskan seluruh emosinya pada wanita, kini ia hanya bisa menyesali seluruh perbuatannya.
Farhan selalu memberi nasehat pada Zayn yg besok akan memulai hidup baru bersama orang baru.
Zayn juga ingin membahagiakan seluruh keluarganya, terutama istrinya nanti Aliza. Zayn ingin menjadi seperti abuya nya yg bisa menjaga perempuan dan bisa membahagiakan keluarganya sendiri.
Zayn hanya bisa berdoa semoga malam ini dan besok diberi kelancaran dan juga semoga acara besok menjadi sebuah awal kisah cinta Zayn dan Aliza.
Eyang dan uti juga ikut pergi ke rumah Aliza, begitu juga dengan mas Jefri dan istrinya. Perasaan Zayn kali ini sangat gugup, karna malam ini ia akan berbicara serius dengan calon mertuanya.
Zayn sudah duduk di sofa rumah Aliza begitu juga dengan yg lain. ayah Aliza sudah menatap Zayn dengan tatapan penuh harapan.
Satria juga berharap pada Zayn, semoga Zayn bisa menyempurnakan agama putrinya dan bisa membahagiakan putri tercintanya itu.
Derap langkah kaki sudah terdengar ditelinga Zayn, semua orang tersenyum ketika melihat Aliza yg turun dengan abaya berwarna hitam dengan khimar yg lumayan panjang.
Bunda Shalehah menyuruh Aliza untuk duduk lebih tepatnya di depan Zayn. Zayn masih menundukkan pandangannya, jujur Zayn sangat gugup kali ini berbeda dengan gugup saat ujian kenaikan kelas.
Zayn terus membaca sholawat didalam hatinya, Zayn perlahan menaikkan pandangannya dan terlihat Aliza yg sedang duduk sembari menundukkan kepalanya.
"bismillah... Kedatangan saya dengan keluarga saya kali ini adalah untuk mempersunting putri anda yg bernama Aliza Abelia Az-zahra dengan putra saya Zayn Abdurrahman Al-Hasan" ucap Farhan langsung ke inti pembicaraan.
"bissmillah kedatangan saya disini dengan keluarga saya adalah untuk meng khitbah atau melamar putri anda Aliza Abelia Az-Zahra untuk menjadi pasangan hidup saya di dunia dan akhirat" sambung Zayn dengan lantang yg membuat Satria kagum.
Satria melihat wajah Zayn yg memang tersirat rasa tulus dan rasa keberanian yg tinggi."sebelum itu apakah saya boleh bertanya? " tanya Satria yg ingin mengetes seberapa bertanggung jawabnya Zayn atas putrinya.
"silahkan" jawab Zayn mempersilakan.
"apa alasan kamu melamar putri saya? " tanya Satria dengan serius.
Zayn menarik nafas panjang dan menghembuskan nya secara perlahan, "saya melamar putri anda, karna saya ingin menyempurnakan agama putri anda dan juga saya ingin menuntun putri anda sampai bisa meraih surga nya." jawab Zayn dengan penuh keyakinan.
Farhan bertepuk tangan dalam hati, ia sangat kagum dengan putra nya ini. Farhan juga tak menyangka jika jawaban putra nya bisa membuat hati nya kagum dan juga bangga.
"apakah kau akan bertanggung jawab atas nama putri saya? " tanya Satria sekali lagi.
"saya akan bertanggung jawab atas nama putri anda dengan ketulusan hati saya, saya akan bertanggung jawab sampai maut yg akan memisahkan saya dengan putri anda" jawab Zayn yg membuat Shofia terdiam.
Shofia tiba tiba ingat pada janji yg sudah dirinya buat dengan Farhan beberapa tahun lalu. Mereka berjanji akan terus menjaga satu sama lain sampai maut yg akan memisahkan mereka.
Aliza tersenyum tipis mendengar jawaban Zayn dari awal sampai akhir. Aliza kini benar benar melihat sosok Zayn yg sangat bertanggung jawab dan juga sangat tulus.
"saya serahkan pada Aliza sendiri, karna dia yg akan menjalaninya" seketika Aliza langsung mengangkat kepalanya.
"bagaimana Aliza? " tanya Farhan dan Satria bersamaan.
"A-Aliza terima lamaran kaka Zayn" jawab Aliza yg membuat semua orang tersenyum dan berucap syukur kepada sang maha kuasa.
"Aliza ingin meminta mahar apa dari Zayn? " tanya Farhan pada Aliza.
Dari awal Aliza sudah memikirkan itu, tapi Aliza memiliki impian sendiri. Aliza ingin mahar pernikahan nya adalah surah ar-rahman.
"Aliza hanya ingin kaka Zayn membacakan surah ar-rahman sebagai mahar pernikahan kita berdua" jawab Aliza menatap Satria dan Farhan.
Farhan dan Satria tersenyum mendengar jawaban Aliza, "apakah itu saja? " tanya Farhan memastikan kembali.
"seperangkat alat sholat sudah itu saja" jawab Aliza yg sudah tak tau ingin menjawab apalagi.
Semua tersenyum melihat Zayn dan Aliza yg akan menikah besok yg lebih tepatnya hari jumat, tanggal 24 maret.
Kini semua mengalihkan pembicaraan, semua berbicara ringan dan juga membahas sesuatu yg tidak dimengerti oleh Zayn dan juga Aliza.
Dua orang itu hanya diam menyimak. Zayn sudah tak sabar hari esok, begitu juga dengan Aliza. Mereka mengambil libur sekolah selama satu minggu dari besok. Seluruh anggota osis akan hadir besok dan juga beberapa guru.
Karna setiap hari jumat para guru juga banyak yg menganggur di hari jumat, karena para siswa dan siswi mengaji kitab dan hanya sebagian guru saja yg ikut.
°°°°°
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT]
Teen FictionUhuk uhuk follow dulu pren kalo mau baca") Makaseh:> "saya bangga lahir di mesir, walau cuman numpang lahir " -Zayn Abdurrahman Al-Hasan - Zayn Abdurrahman Al-Hasan adalah seorang remaja yg berumur 18 tahun, zayn juga seorang ketua osis dan seorang...