Bagian 52

4.6K 321 64
                                    

Bagian 52
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

Othey balik lagi sama author jadi author hanya ingin mengatakan bahwa 3 bagian lagi cerita ini tamat alias selesai.

Untuk revisi author ga langsung lakuin, jadi untuk revisi harus ngumpulin niat dulu baru author revisi ni cerita.

Setelah cerita ini apa ada lanjutan nya thor atau ada penerus nya ga thor??

Ada dong!! Yakali ga ada ehee.

"Cinta Dalam Istikharah"

Itu kelanjutan zayn dan aliza nanti, tapi ingat dalam cerita itu terdapat hilangnya dua tokoh dan ada kejadian kematian seseorang.

Sad dong thor??

Ngga dong, sedih sedih nya author taro pas mau end tapi tenang aja bakal happy end in sya allah.

Dijamin ceritanya bikin kejang kejang, mleyot, jungkir balik, roll belakang sama depan, ngakak, nangis, ingusan, kesel, jengkel, yah mati sekalian.

Makasih sudah dengerin bacotan author, selamat membaca!!

Komen dong!! Komen apa kek biar rame dikit!

~♥~

Siang hari pun tiba, tiba juga dimana detik detik Aliza akan dioperasi. Zayn siap menemani Aliza di dalam ruang operasi. Rehan dan Riska menyuruh Zayn untuk ikut masuk ke dalam, karna mereka yakin bahwa Aliza membutuhkan Zayn di detik detik itu.

Lampu operasi sudah dinyalakan, suhu ruang operasi sangat dingin, terdapat Aliza yg sedang terbaring dengan satu dokter dan beberapa perawat lainnya yg sudah siap dengan alat medis mereka.

Zayn berada di sebelah Aliza, Zayn menggenggam erat tangan mungil istrinya itu, Zayn membawa tasbih dan terus berdzikir meminta agar operasi istrinya itu lancar.

"byy... Sakit... " lirih Aliza menatap Zayn yg menatap dirinya sendu.

"istighfar sayang... " bisik Zayn ditelinga Aliza.

Aliza mengangguk dan mengikuti apa kata Zayn, Aliza sangat tegang dan juga takut kali ini.
 
"lailahaillah... " lirih Aliza memejamkan matanya menahan sakit.

"lailahaillah... "

"za... Kuat za... Kamu harus kuat... " bisik Zayn dengan suara bergetar.

Zayn menahan tangis nya, Zayn sudah tak kuat mendengar lirihan Aliza yg amat menusuk hati.

"ya allah.... "

"hikss... Kuat za... Jangan tutup mata dulu" ucap Zayn pelan sembari mengelus kepala Aliza lembut.

"sabar yah ibu Aliza... Dengerin apa kata suaminya, harus kuat ga boleh nyerah! " ucap dokter Haifa menyemangati Aliza.

Aliza membuka matanya dan tersenyum melihat dokter Haifa, Zayn tak mengalihkan pandangannya sama sekali dan terus fokus pada Aliza, istri cantiknya.

"ayo kuat sayang... Doa sama dzikir terus sama Allah... " Aliza menoleh ke arah suaminya dan mengangguk sembari tersenyum sangat manis.

"lija takut... " lirih Aliza pelan.

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang