Bagian 57

4.1K 295 5
                                    



****

Hari ini tepat 18 Desember adalah hari dimana suami kesayangan Aliza berulang tahun. Hari ini adalah hari ulang tahun Zayn ke 24 tahun, akan tetapi orang yang berulang tahun lupa dengan umurnya sendiri.

Aliza sedang berada dikamar nya bersama 3 anaknya, yaitu Hasan, Husein, dan Syarifah. Aliza sedang merencanakan sesuatu bersama anak anaknya untuk memberi kejutan pada abi Zayn yang sangat tampan itu. Aliza sendiri juga yakin jika anak anaknya bisa menjalankan semua rencananya untuk Zayn, mungkin rencana itu sedikit meresahkan.

Aliza sedang duduk di kasur, begitu juga dengan 3 anaknya. Aliza sendiri menjelaskan rencana nya sejelas jelasnya pada ketiga anaknya itu, terutama Hasan Husein yang sangat bisa diandalkan. Aliza yakin jika rencana nya kali ini akan berhasil dan bisa membuat Zayn bahagia.

"nah nanti Hasan atau Husein ngomong kaya yg bunda contohin tadi yah" ujar Aliza pada Hasan Husein.

"siap bunda! Kita berdua bakal pastiin semuanya lancar" balas Hasan Husein bersama sembari bertos ala anak kecil.

Hasan Husein sangat bisa diandalkan bagi Aliza. Aliza sangat bersyukur karena dua tuyul nya yang sudah berumur 6 tahun itu sangat patuh terhadap ucapan nya dan juga ucapan Zayn. Aliza juga sangat bersyukur karena bisa membiasakan anak perempuannya menutup aurat sejak kecil, yaitu Syarifah yang sudah sangat suka memakai gamis, khimar, kadang cadar.

Aliza mengakhiri meeting nya bersama anak anak nya dan menyuruh ketiga anaknya untuk bersiap siap. Aliza sendiri akan membuat Zayn sangat panik, mungkin hingga meneteskan air matanya. Aliza juga akan membuat Zayn seperti orang kesetanan kali ini, karena Zayn akan seperti kesurupan ketika sedang panik ditingkat tinggi.

***

Zayn sedang berada di ruangannya yang berada di sebelah kantor pondok. Zayn sendiri sedang menyelesaikan pekerjaan butik dan juga pondok nya, karena bisa dibilang Zayn sudah sangat sibuk kali ini. Akan tetapi, Zayn masih meluangkan waktunya untuk memanjakan istrinya dan bermain bersama anak anaknya.

Zayn sangat fokus pada laptopnya, sepertinya Zayn benar benar sibuk hingga lupa dengan hari yang sangat special bagi nya. Zayn sendiri sering sekali lupa untuk makan, hingga membuat Aliza mengomel dan memarahi dirinya.

"siang siang gini enaknya tidur, tapi kerjaan belum selesai" monolog Zayn masih fokus pada laptopnya.

Tok! Tok! Tok!
Zayn mengalihkan pandangannya pada pintu, jarang sekali orang mengetuk pintunya seperti sedang kesurupan. Zayn menghela nafas panjang, pasti itu Jefri yang sedang emosi gara gara pekerjaan pondok yang sangat menumpuk.

"masuk!"

Pintu terbuka dan terdapat Hasan dan Husein yang sedang panik. Hasan dan Husein langsung duduk di kursi yg berada di depan meja Zayn, abinya. Zayn sendiri menatap heran kedua putranya, mengapa dua tuyul nya iki seperti orang panik dan kelelahan karena dikejar setan.

"kalian kenapa??" tanya Zayn menatap dua putranya.

"bunda abi" jawab Hasan dengan nafas nya yang belum normal.

"bunda kenapa??" tanya Zayn yang mulai panik.

Husein tertawa didalam hati, karena abinya sudah mulai panik. Husein sendiri yakin pasti abinya ini akan sangat panik ketika mendengar apa yang akan Hasan katakan setelah ini, sungguh ini sangat menyenangkan bagi Husein.

"bunda ke kunci didalam kamar mandi, trus pintu kamar bunda ke kunci juga" jawab Hasan yang langsung membuat Zayn panik.

Zayn snagat panik dan langsung meninggalkan dua putranya di dalam ruangannya. Sedangkan Hasan dan Husein tertawa terbahak bahak karena melihat abinya sangat panik, sepertinya rencana mereka akan berhasil. Kemudian Hasan Husein ikut keluar menyusul abinya, ketika diluar Zayn sudah tidak ada sepertinya Zayn terbang saking paniknya.

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang