Bagian 45
Follow instagram@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan>_<
Sore hari yg cerah, Zayn sedang duduk bersama Aliza yg tidur di paha Zayn. Zayn menikmati indahnya Kota Bangkalan, lebih tepatnya Zayn sedang duduk di balkon kamarnya.
Kemarin pagi Aliza dan Zayn baru saja pindah ke Bangkalan, bersamaan juga dengan Riska dan Rehan yg juga baru pindah bersama jeja (jen lija).
"by kok aku lemes yah akhir akhir ini" ucap Aliza lemas.
Zayn membelai rambut istrinya, "palingan cuman kecapean" ucap Zayn dengan senyum nya.
"lija juga udah telat datang bulan, apa Lija hamil yah"
Zayn membeku ditempat, Zayn mengedipkan matanya dua kali. Zayn juga menyadari jika Aliza dibulan ini tidak datang haid.
"kalo lija beneran hamil terus kuliah lija gimana by? " tanya Aliza khawatir.
"nanti kaka urus ini ke om Bintang, kalo beneran hamil... Kamu masih masuk sampe umur kandungan kamu enam bulan aja lepas itu kamu kuliah nya dari rumah aja" jelas Zayn mengusap kepala istrinya.
"tapi Lija takut hamil..." ucap Aliza yg membuat Zayn heran.
"loh katanya mau punya baby... " balas Zayn mencubit kecil pipi istrinya.
"takut yg mau ngelahirin baby nya"
Zayn menatap lekat istrinya itu, "selama masih ada kaka, kamu bakal baik baik aja. Kaka bakal jaga kamu sama baby kita nanti, kaka ga akan pernah ninggalin kamu" ucap Zayn yg membuat Aliza tersentuh.
"janji?? " Aliza mengangkat jari kelingkingnya.
Zayn menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Aliza, "janji sampai mati" balas Zayn dengan senyuman yg dapat memabukkan Aliza.
"sampai mati? " tanya Aliza menatap heran Zayn.
"iya sampai mati, kaka bakal jaga kamu sama anak anak kita kelak, kaka ga bakal tinggalin kamu" jawab Zayn menatap sendu Aliza.
"jika maut yg memisahkan kita?" tanya Aliza yg membuat Zayn terdiam.
Zayn mengelus pipi lembut Aliza dan tersenyum, "jangan bilang gitu, kaka ga mau pisah sama kamu, kamu adalah wanita pujaan hati kaka, kamu adalah bidadari kaka, kamu adalah pengisi hati kaka, dan kaka ga mau melepaskan kamu" jawab Zayn yg membuat Aliza tersentuh.
sungguh manis ucapan suaminya ini, Aliza berharap semua perkataan itu adalah nyata dan bukan alibi kepalsuan.
"beneran kaka cinta sama lija?" tanya Aliza yg bangun dan duduk didepan Zayn.
"perlu penjelasan apa lagi, kaka benar benar mencintai kamu karna Allah. Jika kaka tidak mencintai kamu kaka ga akan msngucapkan ijab qobul atas nama kamu"
"cinta kaka nyata, bukan fiksi. Cinta kaka bukan suatu khayalan, ini sangat nyata dan sudah berada di hadapan kamu dan juga di sini" lanjut Zayn mengambil dan menaruh tangan Aliza di dada nya.
"ada disitu, dihati kamu. Tidak akan ada yg bisa menggantikan kamu, kamu tetap abadi di dalam hati kaka. Sudah kaka kunci rapat rapat agar kamu tidak keluar dari hati kaka"
"Wakafa billahi syahida, biar Allah yg menjadi saksi jika kaka benar benar mencintai seorang wanita bernama Aliza Abelia Az-Zahra"
Aliza tersenyum dan mengelus pipi Zayn, Aliza sangat terharu dengan perkataan Zayn. Aliza tak menyangka jika Zayn benar benar mencintai nya rela berkorban demi dirinya.
"lija bakal jaga kaka di dalam hati lija" ucap Aliza tetap dengan senyum manisnya.
Zayn menarik Aliza untuk masuk ke dalam dekapannya, Aliza memeluk erat tubuh Zayn. Zayn mencium dan mengelus rambut Aliza sembari memeluk tubuh mungil Aliza.
Detak jantung Zayn terdengar di telinga Aliza, Aliza menikmati kehangatan pelukan Zayn. Entah dengan cara apa Aliza membalas kasih sayang Zayn ini.
Zayn melepas pelukannya dan mencium kening Aliza, Aliza dan Zayn memejamkan matanya. Didalam hati mereka berdoa dan juga berharap semoga pernikahan mereka akan tetap abadi.
"kaka mau beli beli dulu yah bentar ke supermarket" izin Zayn yg mendapat anggukan dari Aliza.
Zayn mengangkat tubuh Aliza dan menggendongnya seperti koala, Zayn masuk kembali ke kamarnya dan menurunkan Aliza di kasur.
Zayn mengambil jaket kulit kesayangannya dan memakainya, setelah itu Zayn memakai peci nya dan memakai tas nya. Zayn mencium kening istrinya dan keluar kamar untuk pergi ke supermarket, Zayn berniat untuk membelikan Aliza susu dan cemilan.
Zayn takut istri cantiknya itu sakit atau terjadi sesuatu padanya, Zayn juga masih memikirkan perkataan Aliza. Zayn juga bingung bagaimana ketika Aliza hamil nanti, sepertinya Zayn harus kursus pada abuyanya alias bapak Farhan Abdullah.
Zayn hanya berjalan kaki untuk pergi ke kampusnya, begitu juga saat ingin pergi ke supermarket dan butiknya.
Zayn hanya perlu keluar gerbang perubahan dan berjalan ke tempat yg ia mau, supermarket itu asli dari pondok Syaichona Moh. Cholil.
Biasanya supermarket itu dipenuhi oleh para santri yg ingin membeli keperluannya, supermarket seperti itu biasanya disebut kepontren.
Tak butuh waktu lama Zayn sudah sampai di kepontren tadi, Zayn langsung mengambil susu dan cemilan kesukaan Aliza.
Setelah selesai Zayn mengantri di sela sela banyaknya santri yg sedang berbelanja juga, para santri mungkin mengira Zayn adalah santri juga.
Nyatanya Zayn adalah mahasiswa kampus dari pondok mereka, sebagian juga ada yg mengira jika Zayn itu adalah orang asli ndalem.
Setelah selesai Zayn langsung pulang karna tak ingin istrinya menunggu dirinya sendirian dirumah.
Ketika sampai Zayn langsung membuka jaketnya dan melepas pecinya, Zayn duduk didepan Aliza yg sedang menonton televisi.
Aliza melihat isi plastik yg Zayn taruh itu, mata Aliza seketika berbinar ketika melihat cemilan kesukaannya yaitu, Qtela.
"syukron baby jennnn" ucap Aliza dengan girang.
Zayn mengangguk dan tersenyum melihat istrinya bahagia, Zayn mengusap pipi gembul Aliza. Ingin sekali dirinya meremas pipi gembul istrinya itu.
≧ω≦
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT]
Подростковая литератураUhuk uhuk follow dulu pren kalo mau baca") Makaseh:> "saya bangga lahir di mesir, walau cuman numpang lahir " -Zayn Abdurrahman Al-Hasan - Zayn Abdurrahman Al-Hasan adalah seorang remaja yg berumur 18 tahun, zayn juga seorang ketua osis dan seorang...