Firasat

196 27 12
                                    

Boboiboy dan kawan-kawannya telah kembali dari Pasar dan sudah membeli barang kebutuhan yang mereka milikki. Tampak para tetangga yang berada di dalam rumah Tok Aba masih menyiapkan makanan dan minuman untuk pesta pernikahan Amato dan Tasya yang akan dilaksanakan pada esok hari.

"Atok! Ini barangnya!". Boboiboy memberikan barang pesanan milik Kakeknya berupa Obat Salep.

"Terima kasih ya, Boboiboy!" ucap Tok Aba.

"Sama-sama, Tok!" balas Boboiboy. "Hmm... Atok? Ayah dan Mama kemana?".

"Mereka berdua pergi ke toko Butik untuk memesan pakaian pengantin".

"Oh...".

Ochobot melihat jam tangan kekuatan Boboiboy yang salah satu elemennya tidak ada di posisinya. "Boboiboy? Kemana Ice?".

"Ice sedang menolong Poppy di rumahnya. Kata Poppy, tangki air di rumahnya rusak dan aku minta Ice untuk menolongnya. Sebentar lagi dia akan sampai kok!".

☆☆☆☆☆☆☆

Boboiboy Air alias Ice baru saja selesai memperbaiki mesin tangki air milik Keluarga Poppy. Orang tua dari Poppy menjamu Air dengan hidangan buatan mereka dan Poppy memberikan segelas es jeruk kepada temannya yang telah selesai memperbaiki mesin tangki air.

"Boboiboy? Ini ada makanan untukmu! Ayo makanlah!" perintah Ayah dari Poppy.

"Baik, Pak Aji!" patuh Boboiboy Air kepada Pak Aji, nama dari Ayahnya Poppy.

Air menikmati hidangan bersama dengan Keluarganya Poppy usai menyelesaikan tugasnya. Poppy melihat luka goresan yang ada di wajah Air sesudah ia meminum segelas jus jeruk buatannya.

"Boboiboy? Pipimu luka tuh! Biar aku obati ya!".

"Eh gak usah, Poppy! Nanti juga luka ini bakal hilang sendiri kok! Gak usah ngerepotin!".

"Udah tidak apa-apa, Boboiboy! Luka kamu harus diobati lho! Nanti jadi infeksi! Iyakan, Ibu? Ayah?".

"Bener tuh!" kompak Ayah dan Ibunya Poppy.

"Tapi.....".

"Udah! Gak usah nolak! Cuma dikasih plester doang kok! Bentar ya! Aku ambilkan plester dulu!".

Poppy mengambil satu buah plester untuk Air yang pipinya terluka disaat sedang memperbaiki mesin tangki air. Setelah itu, Poppy menempelkan plester penutup luka itu ke pipi kiri Air yang mengalami luka. "Nah! Sudah siap!".

"Terima kasih ya, Poppy!" ucap Air sambil memasang senyum sebagai tanda ia merasa senang dengan kepedulian Poppy.

"Sama-sama, Boboiboy!".

"Oh ya! Pak Aji? Ibu Eli? Poppy? Saya harus pulang nih! Nanti Tuan saya malah khawatir dengan saya karena belum balik ke rumah".

"Baiklah, Boboiboy! Hati-hati di jalan ya!" pesan Ibu Eli, nama dari Ibunya Poppy.

"Iya, Ibu Eli! Assalamu'alaikum.....".

"Wa'alaikumsalam....." balas mereka bertiga.

Boboiboy Air menggunakan kekuatannya untuk kembali menuju ke rumah Tuannya usai menyelesaikan urusannya di rumah Keluarga Poppy.

New Mother (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang