Amato dan Tok Aba telah tiba di Rumah Sakit Encik Hamzah. Tampak disana sudah ada Tasya, Fikri dan tiga pegawai Hotel Heroes di luar Ruangan ICU. Mereka sedang menunggu kabar tentang kondisi terbaru dari Vino, pengunjung hotel yang mengalami serangan jantung.
"Tasya! Fikri!".
"Tuan Amato!" kata mereka berlima bersamaan.
"Bagaimana keadaan orang yang bernama Vino itu?" tanya Tok Aba.
"Belum tahu, Tuan Aba! Dokter masih memeriksa keadaan Tuan Vino" ujar salah satu pegawai hotel.
Tasya berbisik kepada Fikri tentang orang yang berada disebelah Amato. "Sstt...! Fikri?".
"Apa, Tas?" balas Fikri berbisik kepada Tasya.
"Siapa yang bersama dengan Tuan Amato tuh?".
"Oh...! Itu Tuan Aba, Ayah dari Tuan Amato".
"Oh... Ternyata Ayahnya".
"Amato?".
"Iya, Ayah?".
"Siapa perempuan ini? Ayah tidak pernah melihat perempuan ini". Tok Aba memerhatikan Tasya yang berada disamping Fikri.
"Oh...! Dia sekretaris baru di Perusahaan Amato. Namanya Tasya Puspitasari. Tasya? Kenalkan! Ini Ayah saya! Namanya Aba".
Tasya dan Tok Aba saling berjabat tangan satu sama lain sebagai tanda perkenalan mereka di Rumah Sakit Encik Hamzah.
"Salam, Tuan Aba! Saya Tasya Puspitasari, Sekretaris baru di Perusahaannya Tuan Amato" ramah Tasya.
"Salam juga! Saya Aba, Ayah dari Amato" balas Tok Aba ramah kepada Tasya.
Pintu ruangan ICU pun terbuka dan terlihatlah Dokter perempuan yang sudah memeriksa kondisi pasien atas nama Vino Setiawan. Mereka yang berada di luar ruangan ICU mengerumuni Dokter itu untuk mengetahui kondisi terkini dari pasien.
"Dokter! Bagaimana dengan kondisi Vino?!" khawatir Tasya.
"Hmmm....." hela nafas Dokter perempuan itu sebelum melanjutkan penjelasannya. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menolong Tuan Vino, tetapi takdir berkata lain".
"Maksud Dokter?" heran Amato. "Nyawa orang itu tidak dapat tertolong?".
"Hmm... iya. Tuan Vino sudah meninggal dunia karena serangan jantung yang ia alami".
"Innalillahi wa innalillahi roji'un....." ucap mereka bersamaan.
Semuanya berduka cita atas meninggalnya Vino Setiawan, pengunjung Hotel Heroes sekaligus mantan kekasih dari Tasya. Mereka tidak menyangka bahwa Vino sudah tiada karena mengalami serangan jantung.
"Mohon maaf? Anda semua siapanya Tuan Vino ya?".
"Kami hanya menolong Tuan Vino yang tergeletak di depan pintu kamar Nyonya Tasya" kata salah satu pegawai hotel lainnya. "Mungkin Nyonya Tasya mengenali Tuan Vino?".
"Iya. Vino adalah mantan kekasih saya, Dok".
"Oh... baiklah kalau begitu! Saya permisi dulu ya! Saya mau mengurus pasien yang lainnya!".
"Terima kasih, Dok!" kata Amato.
Dokter itu pergi mengurus pasien lainnya usai memeriksa keadaan Vino. Mereka semua memandangi Tasya yang mengenal sosok Vino.
"Tasya? Kamu punya kekasih?" tanya Amato.
"Lebih tepatnya mantan kekasih, Tuan. Saya sudah tidak punya hubungan apapun lagi dengan dia".

KAMU SEDANG MEMBACA
New Mother (✔)
Fanfic🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Boboiboy, anak remaja laki-laki berusia 17 tahun yang hidup tanpa seorang Ibu. Ibunya telah wafat sesudah melahirkannya dan ia pun hidup bersama dengan Ayah, Kakek, "Robot Kuning" yang bernama Ochobot dan "Robot Merah" yang bernam...