19. Gosip dan Fakta

1.6K 167 31
                                    

Halo! Assalamualaikum... Jangan lupa voment ya. Biasanya aku lanjut kalau minimal vote 70. Jadi kalau mau cepat lanjut usahakan cepat sampai segitu juga. Selamat membaca...



Nizyam baru saja menunaikan shalat subuh ketika pintu kamar hotelnya diketuk dengan brutal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nizyam baru saja menunaikan shalat subuh ketika pintu kamar hotelnya diketuk dengan brutal. Sambil bersengut dan mengumpat, dia membuka pintu dan mendapati Angel yang menangis.

"Angel, kamu kenapa?" tanya Nizyam panik.

"K-Kak, maaf ganggu. Ak-aku harus pulang," ucap Angel sambil terisak.

"Iya, tapi kenapa kamu nangis?" tanya Nizyam.

"Ibu..." Angel menjeda kalimatnya dan menangis semakin menjadi. Nizyam yang melihat itu kelabakan dan menarik perlahan Angel untuk masuk ke kamarnya. Dia mempersilahkan Angel untuk duduk kemudian diberikan segelas air.

"Ini, minum dulu. Tenangin diri kamu," kata Nizyam.

Angel menerima gelas dari Nizyam dengan bergetar kemudian menegaknya hingga tandas. Setelah sedikit lega, Angel pun mulai kembali bicara.

"K-Kak aku harus pulang. Sekarang... Ibu aku meninggal."

Nizyam tentu terkejut. "Innaillahi..." refleksnya, "terus gimana? Kamu sudah pesan tiket pulang?"

Angel mengangguk," Sudah," katanya.

"Maaf, Kak. Aku gak bisa nemenin Kakak. Padahal kurang sehari aja. Ini mendadak, aku juga gak nyangka..." kata Angel. Gadis itu menunduk dan kembali menangis.

"Dia satu-satunya yang aku punya. Aku gak pernah punya ayah dari kecil. Hanya Ibu. Sekarang dia udah pergi..."

Nizyam terdiam. Dia tau betul bagaimana perasaan Angel sekarang. Belum lama juga dia kehilangan papanya, satu-satunya orang tua yang dia punya sejak remaja.

"Tenang, ya?" kata Nizyam sambil mengusap kepala Angel. Pria itu kemudian menarik Angel dalam dekapannya setelah melihat tangisan Angel yang makin menjadi. Hanya itu yang bisa Nizyam berikan sekarang. Setidaknya, Angel akan lebih tenang.

 Setidaknya, Angel akan lebih tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel pergi di hari terakhir. Hal ini memaksa Nizyam bekerja sendiri dan tentu hal ini juga membuatnya kelelahan. Beruntung, semua selesai dengan baik. Nizyam bisa pulang dan beristirahat sebentar sebelum memulai kembali pekerjaannya yang pasti menumpuk.

Ainun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang