[11] - Kecewa.

1.1K 110 3
                                    

(!): Ada kata kasarnya + ada adengan kekerasannya ,yang bijak bacanya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(!): Ada kata kasarnya + ada adengan kekerasannya ,yang bijak bacanya ya.

" Sakit,kak."
- Chandra Parnama -

HAPPY READING 💘💘

-oOo-

Beberapa saat kemudian..

Sekarang Chandra, Mahesa, Haekal,Haris,Ratna dan Sultan sedang berada di ruangan kepala sekolah.

Usai kejadian di kantin kini Chandra dan Haris harus menghadap kepala sekolah, begitupula dengan Haekal dan Sultan menjadi saksi serta Ratna dan Mahesa menjadi wali dari Chandra dan Haris.

" Jadi,apa bisa kalian ceritakan bagaimana kronologi nya Chandra dan Haris?." Tanya sang kepala sekolah memulai percakapan.

"..."

"..."

" Ayok jawab, kok malah pada diem?." Ujar sang kepala sekolah.

" saya aja Bu yang ceritain kronologis nya." Sultan membuka suara.

" Silahkan Sultan." Sang kepala sekolah pun mempersilahkan sultan untuk menjelaskan kejadian di kantin tadi.

" Ini sepenglihatan saya saja ya Bu. Jadi,waktu saya makan di kantin tadi saya denger Haris nyuruh Chandra buat beliin makan buat dia Bu,pakai duitnya Chandra katanya. Chandra menolak permintaan Haris dengan alasan uang yang ia miliki hanya cukup untuk membeli makan dirinya sendiri Bu, Haris marah karena permintaan nya dibantah dan ngata-ngatain Chandra, Chandra yang mungkin sudah terlanjur capek di perlakukan seenaknya oleh Haris akhirnya marah Bu, marahnya Chandra juga masih bisa tenang,gak teriak-teriak,tapi yang memancing emosi Haris itu karena Chandra melempar duit milik nya ke hadapan Haris, mungkin darisitu Haris merasa di permalukan dan akhirnya mereka saling tonjok-tonjokan Bu." Jelas Sultan panjang lebar.

" Tuh kan? Chandra yang salah, dia yang gak sopan lempar-lempar duit di hadapan saya. Mungkin emang dari orang tua nya aja yang gak pernah ngajarin sopan santun." Ujar Haris.

" Kak Haris bisa gak,gak usah bawa orang tua aku? Benci mah benci aja gak usah bawa-bawa almarhum orang tua aku." Kesal Chandra,tidak terima jika orang tua nya dibawa-bawa.

Haekal dan Mahesa juga sebenarnya tidak terima,mereka sudah mulai tersulut emosi. Namun mereka berusaha menahan itu, apalagi Haekal selaku temannya Haris.

" Baperan banget,gw bercanda doang kali." Ucap Haris merasa jika ucapannya itu hanya gurauan.

" HARIS !." teriak Ratna spontan, dirinya merasa malu dengan ucapan anak sulungnya itu.

Don't hate me, Hyung [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang