[ JANGAN JADI SIDERS !! ]
[ BIASAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA,BIAR AUTHOR SEMANGAT UNTUK UPDATE KE PART SELANJUTNYA |
apakah kalian mempunyai kakak yang sayang kepada kalian? kalau punya,bagaimana rasanya?
disayang, diperhatikan.,tolong beritahu aku..
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALOOO !! Apa kabar kalian, aish work ini pasti udah berdebu banget ya?😭🙏🏻 Untuk kesekian kalinya, aku minta maaf ya karena udah lama ga update😭 Aku udah sekolah full offline, selalu pulang sore, pasti ga kepikiran buat update.. dan setiap keinget work ini tuh aku ga ada mood samsek buat ngetik + aku agak ngestuck di alurnya😔🙏🏻, ini juga aku baru selesai ujian😔 Btw, yang lagi ujian semangat yaa💗💗, semoga nilai kalian bagus-bagus!! Maaf yaa, aku ga janji untuk selalu update, tapi bakal aku usahain ya!!
Dan, aku juga mau bilang makasih, akhir-akhir ini aku liat di notif banyak yang ngasih vote, makasih yaa💗💗 Makasih juga buat kalian yang masih nungguin cerita ini buat update😁💗
" Ternyata benar aku memang bodoh, aku tidak menyadari bahwa ini adalah langkah awal 'dia' untuk kembali dan menghancurkan keluarga ku kembali " - Mahesa Parnama -
HAPPY READING 💗💗💗
-oOo-
Mahesa Point Of View .
" Udahlah sa, istirahat dulu. Gak capek apa? Tiap hari gini terus?. " Ujar seseorang.
" Gini terus gimana maksud lu, Hen? Perusahaan gw lagi gak baik-baik aja sekarang ,dan lu bisa-bisanya nyuruh gw untuk istirahat?." Sarkas Mahesa tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
" Iya gw tau, Mahesa. Tapi lu juga manusia biasa, setidaknya pulang dulu gih, istirahat, lagian kondisi perusahaan juga udah mulai membaik kan?. Dari kemarin lu gak pulang, gak kangen sama adek-adek lu?." Tanya Hendra, sahabat dekat Mahesa.
" Kangen sih, tapi kerjaan ini lebih penting." Jawab Mahesa santai.
" anjir anjir, udah gak bisa berkata-kata lagi gw." Timpal Hendra dengan menggelengkan kepalanya.
Punya sahabat kok gengsinya gede banget?
Kalau kalian pikir Mahesa adalah kakak yang sama sekali tidak memiliki rasa sayang kepada para adiknya, maka kutekankan kalau pemikiran kalian itu salah besar.
Mahesa yang sesungguhnya adalah Mahesa yang memiliki kepribadian yang hangat dan penyayang, apalagi dengan para adiknya.
Untuk Chandra? Sungguh Mahesa juga sebenarnya sangat menyayangi adik bungsunya itu, namun rasa gengsi yang ada di hatinya lebih besar dibandingkan rasa sayang dirinya dengan Chandra, ditambah lagi Mahesa adalah orang yang denial terhadap dirinya sendiri.
Kalau boleh jujur, Mahesa juga sebenarnya ingin agar keluarganya itu dapat kembali harmonis dan tidak saling membenci satu dengan yang lain, dia juga sudah lelah membenci adik bungsunya selama bertahun-tahun.