[08] - Kedatangan Arjuna.

1.2K 129 7
                                    

Holla 😚🫂Mari kita melanjutkan ff ini,siapa nih yang udah nungguin?Apakah sangking lamanya gak up,kalian lupa cerita ini? Capcus, langsung aja yuk^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Holla 😚🫂
Mari kita melanjutkan ff ini,siapa nih yang udah nungguin?
Apakah sangking lamanya gak up,kalian lupa cerita ini?
Capcus, langsung aja yuk^^

" Impian ku untuk disayangi akhirnya terwujud, walaupun itu hanya sandiwara."
- Chandra Parnama -

HAPPY READING 🐬💗

-oOo-

Bolehkah Chandra marah saat ini? Dirinya muak sungguh harus melihat semua kebohongan saudara-saudaranya yang berlagak sok menyanyangi dirinya.

Dirinya memang haus akan kasih sayang saudara-saudaranya,tapi tidak seperti ini juga caranya.

Mau tau karena apa semuanya bertingkah seperti itu?

Jawabannya adalah karena kedatangan kakak sepupu mereka ke kediaman keluarga Parnama itu.

Hahaha. Mereka sangat pintar mengelabui Arjuna, rasanya Chandra ingin sekali tertawa saat mereka berkata

" Kami sangat menyanyangi adik manis kami ini,sangking sayangnya kami mengetahui apa saja yang ia sukai,benci, pokoknya semua tentang Chandra."

Apa tadi katanya? Mengetahui semua tentang dirinya? Bullshit. Mereka saja tidak tahu kalau di dalam tubuh adik bungsu mereka terdapat penyakit ganas yang dapat merenggut nyawa Chandra kapanpun dan di manapun.

Chandra sudah tahu semuanya,dirinya hancur,sangat hancur.

Sehancur piala yang di lempar Naresh hingga hancur berkeping-keping kemarin, bahkan lebih.

Semangat hidupnya sudah benar-benar hilang,setelah piala yang ia perjuangkan itu hancur begitu saja,dirinya harus menerima kenyataan pahit bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

Sedang asik menatap kosong meja makan tersebut, tiba-tiba  suara sepupunya itu mengalun indah di telinganya.

" Chan,ayok dong dimakan itu makanannya. Jangan di liatin aja." Ujar Arjuna membuyarkan lamunan Chandra.

Sontak Chandra terkejut,dirinya tak sengaja menangkap semua pandangan saudara-saudaranya yang diam-diam memandang Chandra dengan tatapan sinis.

Seperti berkata: "Cari perhatian sekali anak ini."

Chandra pun menghela nafasnya pelan,dan menjawab ucapan Arjuna.

" Hehehe,masakan kak Nana terlihat sangat lezat,jadi pandanganku tidak bosan melihat semua makanan itu berjejer rapih di meja makan." Asal Chandra.

Mendengar hal itu Arjuna terkekeh pelan,dirinya mengusap rambut Chandra.

" Kau ini menggemaskan sekali, dimana-mana kalau ada makanan enak ya langsung ngiler kepengen makan, sepertinya hanya kau saja yang melihat makanan enak terus hanya dilihati saja sampai melamun seperti itu." Ucapan itu keluar dari mulut Arjuna.

Don't hate me, Hyung [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang