[05] - Tragedi.

1.3K 135 3
                                    

Holla,yuhu up lagi 💗💗
Kalian seneng nggak? Lagi mood nih, semoga kalian ngerti ya sama alurnya ^^
Yang masih nugas kerjain dulu baru baca 😠
Eh tapi kalo lagi istirahat gapapa,rehat sebentar 👍🏻

(+) Yang kangen sama Chandra yg skrg,di pending duluuu yaaa. Tenang,nanti bakal ketemu kok sama dia.
(+) Ah iya,part ini kayaknya bakal lebih panjang dari part-part sebelumnya. Aku harap kalian gak loncat-loncat bacanya, dibaca pelan-pelan yaa biar ngerti,dan jangan cuman baca dialog nya aja^^

" persiapkan diri kalian untuk mengetahui alasan dibalik sikap para saudara-saudara ku yang seperti itu. "
- Chandra Parnama -

HAPPY READING 🐬💗

-oOo-

Belasan tahun yang lalu...

Hiduplah sepasang suami istri bahagia yang dikarunia 6 anak laki-laki yang sangat tampan dan pintar. Ya, pasangan suami istri itu adalah Cahyo Parnama dan Windi Sonara.

Sepasang kekasih yang saling mencintai sejak SMA, memilih untuk mengucapkan janji suci sehidup semati di depan altar Gereja beberapa tahun yang lalu.

Windi adalah anak perempuan satu-satunya dari keturunan Sonara, sedangkan Cahyo adalah anak bontot dari keluarga ternama Parnama.

Kisah cinta Cahyo dan Windi tidak semulus itu, Windi yang hidup di keluarga sederhana sempat menjadi hambatan untuk dirinya bersatu dengan Cahyo.

Namun pada akhirnya,mereka berhasil bersatu juga kan? Buktinya anaknya sampai ada 6, dan sekarang Windi  sedang mengandung anak mereka yang ketujuh,bayinya laki-laki dan mereka sudah memutuskan bahwa anak yang sekarang sedang dikandung oleh Windi akan mereka jadikan anak bungsu keluarga Parnama ini.

" Ayah,ayok main bola bastet sama andla!." Ajak anak yang paling kecil kepada ayahnya yang baru saja pulang dari kantor.

" Basket Chan,bukan bastet!." Koreksi si sulung yang sedang sibuk membantu Windi memasak di dapur.

" Nanti dulu ya sayang? Ayah capek banget, ayah baru aja pulang kerja." Cahyo menaruh Chandra kecil di pangkuannya dan menolak secara halus,berharap anak nya itu bisa mengerti.

Tentu saja basket yang mau dimainkan Chandra bukan permainan basket beneran. Ring basketnya saja bisa dicantolkan dimana saja dan lagi bola basketnya terbuat dari karet.

Mendengar penolakan dari papanya, Chandra-pun memanyunkan bibirnya,ia kesal karena papa nya tidak mau bermain dengan dirinya.

Wajar, Cahyo bisa dibilang jarang ada dirumah. Kesibukannya yang mengurus perusahaan ayahnya menjadi alasannya.

Keluarga besar Cahyo terdiri dari 2 anak laki-laki. Kakaknya dan dirinya sendiri. Kakak tertuanya itu memegang perusahaan di pusat,dan dirinya memegang di bagian cabang. Karena dirinya yang memegang perusahaan bagian cabang,itu membuat Cahyo sering bepergian keluar kota,bahkan keluar negeri untuk mengontrol semua pekerjaan yang ada.

" Huwaaa,ayah jahat! Ayah gak sayang Andla lagi,ayah gak mawu main sama Andla lagi.. huwa." Seperdetik kemudian bocah berumur 1 tahun itu menangis.

Don't hate me, Hyung [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang