[23] - Kemoterapi.

1.2K 101 11
                                    

Vote nya jangan lupa guys!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote nya jangan lupa guys!!

" Walaupun ini sangat menyakitkan, namun aku bahagia sekali karena kak Jeano dan kak Haekal selalu berada di sampingku sekarang."
- Chandra Parnama -

HAPPY READING 💗💗

-oOo-

Kemoterapi..

Setelah melewati perdebatan yang cukup panjang dengan kedua kakaknya, akhirnya Chandra pun setuju untuk mengikuti kemoterapi untuk kesembuhan penyakitnya itu.

Chandra membenci kemoterapi, lagipula memang ada orang yang menyukai hal itu?

Pengobatan dengan rasa sakit yang teramat, dan Chandra juga takut mengikuti pengobatan mengerikan tersebut.

Sejak awal ia mengetahui penyakitnya, hal yang sangat ingin ia hindari yaitu kemoterapi.

Hal tersebut dapat ia lakukan dulu, karena dulu tidak ada keluarga yang berada di sampingnya dan mengharapkan kesembuhannya, jadi ia bebas, bahkan Chandra melakukan hal tersebut dengan pikiran bahwa dia akan cepat mati sesuai dengan permintaan para saudara-saudaranya.

Namun, situasi sekarang berbeda.

Iya, berbeda karena di sampingnya saat ini sudah ada Jeano dan Haekal yang pastinya akan berusaha keras untuk kesembuhan adik bungsunya walau kondisi adiknya sudah sangat mustahil untuk sembuh.

Disinilah Chandra sekarang, berbaring di kasur rumah sakit untuk bersiap mengikuti kemoterapi.

Satu hal yang Chandra benci sekarang, bahwasanya dirinya akan sering pergi ke tempat yang memiliki bau obat-obatan yang sangat menyengat, dan Chandra sangat tidak menyukai hal tersebut.

" Dek, semangat ya." Ucap Jeano tulus mengelus rambut hitam Chandra.

Chandra yang mendengar hal tersebut tersenyum senang, dan mengangguk-anggukan kepalanya untuk menjawab ucapan kakak ketiganya itu.

" Nanti abis selesai kemo, kakak beliin kamu es krim, mau ga?." Tanya Haekal kepada adiknya.

" Es krim???." Mendengar kata 'es krim' Chandra senang sekali.

Es krim adalah salah satu makanan yang sangat ia sukai, namun akhir-akhir ini memang ia jarang memakan makanan kesukaannya itu.

" Iya, es krim, kamu suka kan?." Tanya Haekal lagi.

" Suka sih, tapi emang boleh aku makan es krim?." Tanya Chandra balik kepada Haekal.

" Nanti kakak tanya ke dokternya dulu ya, kalo ga boleh nanti kakak paksa supaya dia izinin kamu makan es krim." Jawab Haekal.

" Tau gitu ga usah nanya." Cibir Jeano.

" Nape sih, iri kah? mau es krim juga?." Jawab Haekal sinis.

" Ga usah, gw bisa beli sendiri, satu tokonya dah gw beli." Timpal Jeano.

Don't hate me, Hyung [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang