[12] - Terimakasih,Kak Haekal.

1.2K 118 6
                                    

Hello,ketemu lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello,ketemu lagi. Aku bakal berusaha untuk lebih sering update ya,berusaha untuk konsisten updatenya. Kalau gak bisa update minimal 1× update dalam seminggu.

So,here is this

“ maaf dek,gw gak belain elu tadi di sekolah.”
- Haekal Parnama -

HAPPY READING 💘💘

-oOo-

Setelah Chandra sudah masuk kedalam kamar kecilnya, ia langsung menutup pintu kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur.

" Eunghh, sakit.." ringis Chandra saat punggung nya yang terluka itu mengenai kasur.

" Hufft." Chandra pun bangun dan menuju ke kamar mandi,di situ terdapat kaca,Chandra ingin melihat seberapa parah luka cambukan yang sudah diberikan Mahesa kepadanya.

Setelah sampai di kamar mandi,dengan perlahan ia membuka kancing seragamnya,menghela nafas lalu melihat kondisi punggung nya yang terlihat mengenaskan di kaca  tersebut.

Chandra tersenyum miris, sebesar itukah kebencian Mahesa terhadap dirinya?

Ia pun mengambil obat merah di P3K yang terdapat pada laci dekat kasurnya,terduduk di kasur dan berusaha mengobati luka punggungnya.

" Arghh.."

" Sakit banget, Bunda.."  Batin Chandra dan secara tidak sadar anak itu meneteskan air matanya.

Jika boleh jujur,Chandra benar-benar kesusahan untuk mengobati luka yang diberikan Mahesa kali ini. Luka ini terdapat di punggungnya, yang otomatis ia akan sangat kesulitan jika ingin mengobati nya sendiri.

" Sini gw aja yang obatin." Ujar seseorang dengan nada yang dingin.

Chandra mengerutkan keningnya, siapa yang masuk ke kamarnya?.

Chandra-pun menoleh dan mendapati bahwa kakak keempatnya lah yang sedang berada di kamarnya sekarang,ya Haekal.

" Gak usah kak,nanti ngerepotin." Chandra masih berusaha menolak ucapan Haekal secara halus.

" Gak ngerepotin sih,orang gw yang lagi pengen obatin luka lu,bawa sini obatnya." Ucap Haekal langsung mengambil kapas dan obat merah yang berada di tangan Chandra.

" Ini beneran kak Haekal yang obatin aku? Ya Tuhan terimakasih, aku bener-bener seneng. Bunda,kak Haekal biarin luka Chandra hari ini." Batin Chandra sangat senang.

" Ini luka hukuman dari kak Mahesa?." Tanya Haekal sembari mengobati luka punggung Chandra dengan perlahan.

Entah mengapa saat melihat luka Chandra hati Haekal menjadi sedikit? Sakit. Haekal binggung,ia peka dengan perasaannya namun ia tidak tahu perasaan itu muncul karena adik kecilnya ini disakiti,perasaan bersalah karena tidak membela Chandra tadi,atau apa?

Don't hate me, Hyung [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang