Selingkuhan [Hyunjeong] ✔

13 | Mencoba Memperbaiki

•••

Hyunjin nampak sibuk menekan nekan stick PS di genggaman karena sekarang dirinya tengah battle dengan teman dari HMJ. Mereka baru selesai rapat untuk mengurus acara yang akan berlangsung sebulan lagi, lalu karena belum terlalu sore, kumpulan remaja tersebut memutuskan untuk main game aja di ruang organisasi.

Gak tau siapa yang meletakkan PS di sana, namun yang pasti benda tersebut udah ada sejak lama dan diwariskan turun temurun sampai sekarang.

Ting!

K.O

"Anjir kalah, lo kok bego mainnya?"

"Hahaha udah udah, sini bayar."

Beberapa orang yang menyaksikan pertandingan barusan seketika berseru heboh. Ada yang ketawa seneng dan ada yang masang ekspresi sepet karena harus membayar uang taruhan. Hyunjin kalah gara gara gak fokus.

"Tumben banget lo kalah Hyun."

Yang ngomong barusan itu Changbin, pemuda berahang tegas tersebut padahal udah menaruh harapan besar ke temannya. Selama ini Hyunjin gak pernah kalah pas mereka main PS bareng.

Menghela nafas sembari meletakkan stick PS di atas lantai, Hyunjin kemudian meluruskan kaki lalu mencondongkan tubuh ke belakang, menumpukan diri pada kedua lengan.

"Gak tau juga Bin, gue terus kepikiran sesuatu."

Mendengar ucapan barusan, Eric yang tadi jadi lawannya pun ikut menaruh perhatian, lumayan tertarik juga dengan topik yang akan dibahas.

Meski dari prodi serta kelas yang berbeda, namun kumpulan mahasiswa tersebut cukup kompak serta care satu sama lain. Emang sih pada dasarnya kepo, tapi cerita cerita kayak gini udah bukan jadi hal yang aneh untuk mereka.

"Emangnya kenapa Hyun, berantem sama Karin?"

Hanya dua hal yang bisa membuat Hyunjin uring uringan. Yang pertama masalah kuliah, yang kedua masalah percintaan. Dan mereka semua tau kalau si pemuda Hwang pacaran dengan gadis berambut panjang tersebut.

Untuk urusan sama Jeongin, mereka cuma tau kalau adik tingkat itu deket sama teman mereka. Hyunjin gak pernah terang terangan bilang kalau mereka tengah menjalin kasih. Tapi meski begitu, yang namanya cowok pasti pada paham.

Kuliah baik baik aja, tugas HMJ juga masih kehandle. Jadi dapat dipastikan kalau Karina lah yang jadi akar permasalahan.

"Iya."

"Anjir, kali ini gara gara apa lagi?"

Dan tentu aja mereka cukup tau tentang tabiat pacarnya Hyunjin. Posesif serta cemburuan.

Membuang nafas panjang, sosok berbibir tebal tersebut lantas mengeluarkan suara, "Karena salah gue sih. Kayaknya Karin udah tau kalau gue nyelingkuhin dia."