•••
Lagi, untuk kesekian kalinya Jeongin bengong sambil mencoba mencerna keadaan.
"Dek, kakak boleh pinjem yang ini?"
Dengan muka yang masih linglung, Jeongin lantas mengalihkan pandangan sebelum akhirnya mengangguk singkat begitu melihat sebuah kaos oversize yang dipegang oleh Hyunjin.
"Oke, kakak ganti baju dulu kalau gitu."
Sambil memperhatikan Hyunjin yang jalan keluar kamar untuk pergi ke toilet, si rubah langsung menjatuhkan diri ke atas tempat tidur sebelum akhirnya membenamkan wajah di bantal lalu mulai menggelepar gak jelas.
Oke mari sedikit luruskan. Setelah melihat sunset sampai suasana berubah malam, sang dominan berinisiatif untuk mengantar Jeongin pulang. Sejauh itu gak ada masalah sih.
Namun ketika sampai di depan rumah keluarga Hwang, alih alih langsung balik ke habitat sendiri, Hyunjin justru melontarkan pertanyaan gak ngotak.
"Kakak boleh nginep gak?"
Gimana ya, ini posisinya kan Jeongin lagi kaget, terus tau tau mamanya keluar dari rumah karena ingin membuang sampah, ajak si tampan masuk lalu berakhirlah seperti sekarang.
Hyunjin aneh, Jeongin gak paham.
Gak ada angin gak ada ujan malah pengen bermalam di sana, mana dia gak bawa persiapan apa apa lagi, bahkan pakaian aja masih meminjam punya Jeongin. Untung postur tubuh mereka gak berbeda jauh meski Hyunjin sedikit lebih tinggi, ya masih bisa dipakai lah untuk sementara.
Daleman? Hyunjin masih menggunakan underware miliknya, yakali minjem juga. Gak lucu kalau mereka berbagi satu sempak yang sama.
"Aaaa...tuh orang kenapa sih." Jeongin mendadak mengubah posisi menjadi menghadap atas, melempar bantal yang semula menutupi wajah lalu mulai nepuk nepuk pipi sendiri.
Tuh anak mulai menyesali keputusan karena membiarkan Hyunjin nginep gitu aja, harusnya tadi dia mencari cari alasan lain sebelum sang mama muncul lalu merusak segalanya. Perihal ciuman tadi aja masih belum selesai, nah sekarang nambah masalah baru lagi buat hatinya.
Gimana cara Jeongin move on kalau Hyunjin justru terus terusan menaburkan harapan pada cinta si manis yang mulai pupus.
Iya, Jeongin mengakui bahwa dirinya suka sama Hyunjin. Puas?
"Dek?"
Karena terlalu sibuk gegulingan sendiri, Jeongin bahkan gak sadar sama kehadiran sang dominan di ambang pintu. Pemuda tampan tersebut nampak menatap bingung ke arah Jeongin yang sialnya malah berada dalam posisi menungging.
Sadar, buru buru sosok manis satu itu membenarkan posisi duduk sambil berdehem demi menghilangkan kecanggungan.
"Ah gak kok, tadi cuma latihan yoga sebelum tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
Selingkuhan [Hyunjeong] ✔
ФанфикHyunjin udah punya pacar, tapi dia juga punya selingkuhan. Jeongin tau kalau Hyunjin punya pacar, tapi dia juga mau mau aja dijadiin selingkuhan. Dua remaja itu punya seribu satu cara buat selingkuh, bahkan google classroom pun mereka alih fungsikan...