1| Princess Ledgnore.

16.7K 1K 25
                                    

Mata Hijau seperti batu Zamrud yang indah dan berkilau, Gadis bersurai hitam legam itu memandang kagum balkon kamarnya yang terletak pada samping kiri istana megah yang luas dan mewah.

Gadis itu bernama Cleopatra Guinevere Ledgnore. Seorang Putri dari Kerajaan Ledgnore yang terkenal akan minyak dan tanahnya yang asri.

Kekayaan Kerajaan Ledgnore sangat besar bahkan menandingi Kerajaan yang memiliki banyak prajurit serta tambang besi sekalipun, ini dikarenakan bijak serta dewasanya Sang Raja yang mengurus keuangan serta keadilan bagi rakyat bahkan keluarganya sendiri.

Kerajaan Ledgnore dikenal sebagai produksinya Putri cantik jelita dengan sifat yang anggun, namun Tahun ini semua bangsa dihebohkan akan munculnya Seorang Putri murni dari Raja Ledgnore setelah kematian Ratu Ledgnore.

Putri Cleopatra Guinevere Ledgnore hadir di pemakaman yang dihadiri banyak pihak, Putri itu memiliki kulit yang putih dan halus. Wajah bak boneka dengan kaki serta pinggang yang ramping.

Dan sekarang Putri Cleopatra diberikan Gelar oleh Para pangeran maupun Pria diluar sana sebagai Putri Emas Ledgnore, karena ulah Putri itu. Semua tambang Emas Ledgnore berhasil ditemukan.

Entah apa sebabnya, yang pasti hari munculnya Cleopatra. Tambang emas Ledgnore yang hilang bagaikan ditelan bumi akhirnya muncul saat itu juga.

"Mereka terlalu berlebihan. Itu memuakan." Lirih Putri Cleopatra menatap tangannya yang gemetar hebat.

Ia trauma akan keramaian dan orang-orang berbadan kekar, itu mengingatkan dirinya ke masa lalu kelamnya.

Tak lama, suara kasim dikamar mewahnya terdengar seru memanggil nama Ayahandanya.

"BAGINDA RAJA LEDGNORE MEMASUKI RUANGAN PUTRI." Kasim Tersebut berteriak dengan lantang sambil menyuruh dua penjaga membukakan pintu kamar Putri.

Cleopatra membalikkan tubuhnya menatap kearah pintu, ia melihat Pria tua beruban dengan gagahnya masuk kedalam kamar mewahnya.

Dia adalah Ayah serta Rajanya.

"Salam baginda Raja Ledgnore, Semoga engkau diberikan nafas panjang oleh Dewi dan juga Para dewa." Tunduk Cleopatra hormat dengan mengangkat sedikit Gaun hitamnya. Sebagian anak rambut berjatuhan membuat wajahnya sedikit tertutupi.

Raja Ledgnore menatap putrinya dengan datar, ia menyingkap rambut hitam itu dengan sekali sentuhan.

"Bagaimana keadaanmu, Putriku?" Raja Ledgnore menyuruh kedua pengawal Pribadinya untuk keluar. Kecuali Penasihat Pribadinya yang setia menunggu.

Cleopatra mengangkat wajahnya menatap sang ayah dengan senduh. "Bagaimana keadaan saya, saya selalu baik jikalau ada disisi anda Baginda." Bukan bermaksud untuk menjadi Putri lemah. Cleopatra memang memiliki banyak rasa sakit yang ia pendam selama ini.

Raja Ledgnore terdiam. Ia mengepalkan tangannya dan menarik tubuh Putri kecilnya dengan erat memeluk Putri Cleopatra tanpa niat melepaskan.

Tak lama terdengar suara isak tangis Putri Cleopatra, hal itu membuat Penasihat Pribadi Raja menyuruh untuk menutup telinga para pelayan diluar sana. Bahkan dirinya sekaligus.

Tangis seorang putri harus disembunyikan dan dilarang didengar, hal fatal yang dilanggar akan membuat nyawa melayang.

"Ayah di sini, nak. Maaf." Raja Ledgnore mengelus rambut putrinya yang seiras seperti dirinya.

Putri Cleopatra mencengkram kain halus yang di pakaian Raja Ledgnore, Raja Ledgnore memakai pakaian yang mewah dan pastinya sedikit berat.

Air mata Putri Cleopatra menetes deras, Gadis itu setia meluapkan semua emosinya dengan menangis dipelukan ayahnya.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang