8| King.

8K 796 57
                                    

    Pria dewasa itu terbangun dengan mata merah menyalanya, mata itu jatuh menatap dirinya yang sedang mematung karena terkejut akan kebangkitan seseorang yang ia takuti.

Raja iblis.

"Kemarilah Istriku, apa kau tak ingin menyambut bangunnya Suamimu ini?" Suara itu membuat dirinya merinding. dingin dan datar dengan nada yang tegas nan lembut terselip disana.

Cleopatra mematung saat dirinya tertarik tanpa sadar dan membuat dirinya mendekat kearah bebatuan itu, ia merasakan bibir kenyalnya dikecup cepat oleh Pria dewasa itu.

bibirnya di cium oleh Raja iblis dan ia pun hanya diam.

"Mulai sekarang kau tinggal bersamaku, menjadi istriku dan melayaniku."

Cleopatra menyesal menyentuh wajah tampan itu, salahkan saja dirinya yang terpesona akan kharisma Raja iblis itu. ia hanya menyetuh bukan mencium! dan kenapa ia bisa menjadi Istrinya.

"A-apa?!" Pekik Putri Cleopatra tak Terima.

Pria dewasa itu menaikkan satu alisnya, ia menatap Gadis bersurai hitam itu. Entah mengapa wajah Gadis itu sangat mirip dengan Dia.

"Aku? Tinggal denganmu?! Tak sudi." Ucap  sarkas Putri Cleopatra. Ia menjawab tanpa rasa takut, meski ia benar-benar ketakutan saat melihat seorang Raja yang dibicarakan oleh masyarakat akan kekejamannya.

Pria dewasa yang disebut-sebut Raja iblis dan juga kaisar dari sebuah Kekaisaran besar itu diam, entah perasaannya saja. Sifat mereka pun sama. Sama-sama besar kepala.

"Ternyata benar, kamu memang Dia." Ucapnya dengan tatapan senduh namun itu hanya sebentar.

Putri Cleopatra terdiam karena tak mengerti.

"Wajah ini...." Pria dewasa itu menyentuh pipi Putri Cleopatra dengan mengelus nya lembut. Putri Cleopatra diam merasakan sentuhan aneh itu, lalu mata Zamrud itu menatap wajah Tampan itu. "Kenapa dengan wajahku?" Gumam Putri Cleopatra bertanya dengan dirinya sendiri. Namun itu dapat didengar oleh Pria tersebut.

"Sangat mirip, hanya saja mata dan rambut kalian berbeda." Pria tersebut mengulas senyum tipisnya dan langsung menarik tekuk Putri Cleopatra dengan cepat.

Putri Cleopatra terdiam dengan mata yang melebar terkejut, ia bisa merasakan rasa aneh saat bibirnya dilahap oleh Pria tersebut. "Eeuhngg....!!!" Putri Cleopatra meremas bahu putih pria itu dan ingin memberontak.

Namun hasilnya sia-sia saat Raja iblis itu mengangkat tubuh Putri Cleopatra dan menaruhnya dipaha, Putri Cleopatra terpekik dalam hatinya saat merasakan kulitnya bersentuhan dengan Kulit seorang Pria.

"L-lepas hikss...." Putri Cleopatra merasa dilecehkan namun dihatinya, ia menginginkan lebih.

Pria tersebut mulai menghentikan ciuman panas itu, ia membuka matanya dan menatap wajah Gadis bangsawan itu. "Menangis, huh?" Ia tersenyum tipis dan menyeka air mata itu. Lalu ia mencium pipi basah itu serta menghisap air mata yang mulai turun. Rasanya asin.

"K-kenapa a-aku bisa menjadi istrimu?! Kita menikah saja belum, d-dan mengapa kamu membandingkan aku dengan perempuanmu!" Kesal putri Cleopatra yang telah menghentikan tangis palsunya.

Raja iblis itu diam sambil menyelipkan anak rambut hitam itu ke telinga Gadis dihadapannya, ia menatap bibir yang berwarna merah muda dengan rasa susu vanilla.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang