3| Envy.

7.8K 740 6
                                    

    Semua para pelayan menyambut kedatangan Sang Putri Raja, pagi ini mereka telah di sibukan dengan kedatangan Tuan Putri yang baru saja tiba setelah urusannya selesai.

"PUTRI CLEOPATRA MEMASUKI ISTANA!" Lantang Kasim membungkuk tubuhnya sedikit dan diikuti oleh para pelayan yang lainnya.

Putri Cleopatra menatap mereka hangat, ia tersenyum lembut saat mereka mengangkat wajah mereka. Tak mungkin mereka tidak terpesona akan kecantikan serta senyuman manis itu.

"Terima kasih semua, saya harap kalian istirahat setelah ini." Ucap Putri Cleopatra kepada mereka dan membuat mereka tersipu bahkan pelayan perempuan.

Seluruh pelayan mulai menyingkir menjauh saat Putri Cleopatra mulai memasuki istana, tak ada yang berani menyentuh tubuh Putri. Kecuali pelayan yang telah di pilih oleh Putri Sendiri.

"Putri, apa anda ingin sarapan dulu atau membersihkan diri?" Tanya Pelayan nean, dia adalah Pelayan pria yang telah mengabdi kepada Raja selama hidupnya. Ia berumur 56 tahun. Sudah tua memang namun ia masih gagah dan kekar.

Hanya pelayan nean yang dapat meruntuhkan trauma itu, Putri Cleopatra tersenyum melihat kehadiran pria tua itu. "Aku ingin makan dulu, perutku lapar~" Nada Putri Cleopatra berubah manja. Ini adalah salah satu sifat yang hanya Pelayan Pria itu tau.

Bahkan Raja dan putra mahkota tak tau kalau Putri Cleopatra sangat manja dari pada yang mereka kira, pelayan nean telah membesarkan Putri Cleopatra dengan tangannya sendiri. Ratu memang membesarkan dia namun tak seperti ibu semestinya.

"Saya akan memanggil pelayan Leila untuk mengambilkan sarapan untuk anda. Saya pamit dulu Putri." Bungkuk hormat Pelayan Nean lalu keluar dari kamar Putri Cleopatra.

Putri Cleopatra tersenyum tipis sesaat melihat matanya bertemu dengan Pelayan nean, ia mengangguk pelan dan Pria tua itu langsung pergi meninggalkan kamarnya.

Suasana Dikamar Putri Cleopatra terasa hangat akan kehadiran sang pemilik, selama ia pergi kamar Putri dilarang ada yang memasukinya kecuali Raja dan Putra Mahkota. Sisanya dilarang keras bahkan pelayan sekalipun.

Hembusan angin memasuki ruangan menerpa wajah cantik jelita itu, Kaki jenjang Putri Cleopatra melangkah menuju ke arah Balkon kamar yang terasa sejuk akan angin yang mulai bergerak kesana kemari.

Rambut hitam panjangnya itu terlihat berkilau oleh matahari, mata hijau zamrud nya terasa terang dan indah saat seseorang melihat Putri ini dari jauh. Ia akan berpikir bahwa ia melihat seorang bidadari bermata zamrud berkilau dengan rambutnya yang indah.

"Terasa sejuk...." Ungkap Putri Cleopatra tersenyum senang melihat pemandangan istananya dan terlihat dinding benteng istana yang menjulang tinggi.

Namun ia bisa melihat perumahan para bangsawan dan juga sebagian desa kecil dari sini, istana miliknya sangat besar dan tinggi. Ia bahkan bisa menandingi kekayaan istananya dengan istana Ratu.

Istana Zamrud. Itu adalah nama dari istana yang ditempati oleh Putri Cleopatra. Istana yang dibangun hanya dalam kurung waktu 2 tahun tanpa henti oleh para penyihir malam.

Istana yang dikhususkan untuk Putri Cleopatra sendiri, ini titah dari ibu suri yang sangat mencintai cucu perempuannya.

Putri Cleopatra menatap sekeliling, istana miliknya sangat dekat dengan istana para selir dan putri lainnya. Jadi tak jarang ada seekor lalat muncul di sekitar taman miliknya.

Seperti sekarang.

"Apa mereka sengaja atau memang di sengaja?"Gumam Putri Cleopatra menatap lima Putri selir yang berbincang hangat di taman kristal miliknya.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang