The Princess

5| Amer.

    Kutukan Sihir Hitam dan Sihir Emas itu diperuntukkan para Putri Berdarah biru dengan Sihir yang langka serta tersembunyi.

Sihir tersebut ialah Sihir petaka singkatan dari Sihir Hitam dan Sihi Emas, kedua Sihir ini disebut sebagai Sihir petaka dikarenakan rumor yang beredar akan pemilik Sihir tersebut adalah orang yang kejam dan suka menculik anak kecil untuk dijadikan tumbal kehidupan.

Rumor ini beredar hingga berabad-abad lamanya, tak pernah sekalipun Rumor ini dirubah maupun diberi bumbu untuk membuat orang-orang makin takut.

Rumor Sihir petaka di kenal sebagai Rumor paling hangat di telinga masyarakat sekitar, meskipun sedikit orang yang mengingat Rumor tersebut.

Sihir petaka tak pernah ditemukan kembali dikarenakan para Leluhur Putri telah musnah, namun mereka tak tau jikalau keturunan lainnya bisa mendapatkan itu tanpa mereka tau.

Keturunan terakhir dari Ratu pertama alias ibu Kerajaan Ledgnore tak pernah diberitahukan siapa dan bagaimana keturunan Terakhir itu tercipta, Darah murni seperti gabungan dari seorang Bangsawan biru dan seorang yang memiliki darah murni bisa mendapatkan Keturunan Ratu pertama yang disebut sebagai Keturunan Terakhir.

Mungkin, Raja Falman dan Ratu Coleoptera tau siapa Keturunan terakhir itu. Keturunan yang sangat di incar oleh para pemburu keturunan berdarah murni dengan campuran Sihir petaka didalam dirinya.

Semua yang diperkirakan telah berada didalam diri Putri Cleopatra Guinevere Ledgnore, Seorang Putri yang terlahir dengan darah murninya.

Ratu Coleoptera adalah wanita bangsawan dari Kerajaan lain, yang dinikahkan dengan Raja Falman seorang keturunan Ratu pertama yang memiliki Darah murni dari keluarganya.

Sedangkan Putra Mahkota? Ia memang memiliki Darah biru, akan tetapi. Ia seperti ayahnya, tak memiliki Sihir namun memiliki mana didalam tubuhnya. Tubuh keduanya tak bisa menampung Sihir dan mana sekaligus dan itu akan menyakiti jiwa mereka jikalau mereka ingin memiliki Sihir.

Putri Cleopatra melangkahkan kakinya menuju ke taman Belakang dengan suara langkah kakinya pelan, Putri Cleopatra menatap sekeliling dengan wajah tenangnya. Setelah itu ia berlari kecil menuju Taman Belakang istana miliknya.

Kaki miliknya berhenti melangkah lalu ia bernafas lega untuk sementara. "Bagaimana bisa Sihir itu meledak? Untung saja kamarku tak hancur lebur." Gumam Putri Cleopatra mengusap wajahnya gusar.

Hari berganti malam dengan hawa yang sedikit dingin, Putri Cleopatra tak sengaja memainkan Sihirnya dan itu membuat Sihir miliknya yang belum sempurna meledak secara tiba-tiba.

Putri Cleopatra mendapatkan luka di sikunya, tubuhnya terpental hingga mengenai dinding kamarnya. Siku serta lututnya tergores hingga terluka sedikit parah.

Putri Cleopatra mengelus telapak tangannya untuk menghangatkan diri, ia menatap bulan malam yang terlihat indah dimatanya. Perlahan ia menatap sekeliling dengan gelisah.

"Seperti ada yang bernafas di sekitarku." Gumam Putri Cleopatra menggosok telinganya.

Terasa hangat dan sejuk, area leher dan telinganya seperti terkena hembusan nafas seseorang namun ia hanya sendiri ditaman belakang istananya.

Bahkan ia tak membawa pelayan maupun prajurit untuk menjaganya, ia ingin sendiri untuk sementara waktu.

"Apa karena aku kelelahan?" Memilih untuk tetap berpikir bahwa semua hanyalah perasaan semata. Putri Cleopatra menatap bulan malam yang membuat suasana hatinya membaik.

"Apa anda akan terus seperti ini? Saya adalah penjaga anda. Tuan Putri."

Suara itu lagi. Datang kembali dengan nada suara yang sama, menyeramkan dan berat.