Menerangi cahaya pagi, sinar terang itu membuat kesadarannya pulih dengan kerutan di kening.
Cleopatra menatap sekeliling dengan ia menyanggah tubuhnya dengan kedua tangannya, menatap tubuhnya yang terbaring di atas kasur. Ia terdiam cukup lama.
Hingga, Seseorang mulai masuk dengan langkah terkejut. "Nev-Cleopatra?" Cassius memandang Perempuannya dengan terkejut bahagia.
"Akhirnya kamu bangun." Ia pun menghampiri Cleopatra yang terduduk terdiam memandang dirinya dengan tatapan bingung. "Apa maksudnya?" Gadis itu mengernyit bingung sambil menatap Cassius yang duduk di sebelahnya.
"Saat kamu pergi, aku melihat kamu tak sadarkan diri dan terjatuh." Ucap Cassius membuat Cleopatra terdiam. "Berapa lama aku tak sadarkan diri?" Cassius pun menjawab. "2 hari."
Cleopatra terdiam mendengar itu, cukup terkejut bahwa ia tak sadarkan diri selama itu. Ia kira, hanya beberapa waktu saja.
"Apa kamu ingin sesuatu?" Cassius bertanya menatap Cleopatra yang terdiam.
Cleopatra memandang Cassius sejenak.
"Aku..... Lapar."
Mendengar itu, Cassius tersenyum geli lalu mengangguk pelan. Setelahnya ia memanggil pelayan untuk menyiapkan makan pagi Cleopatra dengan cepat.
Cleopatra menatap hidangan tersebut dengan tatapan binar, tak lama. Hidangan itu di ambil oleh Cassius dan di bawa Pria itu ke pada dirinya. "Mau aku bantu?" Cleopatra menatap Cassius lalu menggeleng. "Aku masih punya tenaga, berikan." Cassius memberikan Nampan itu kepada Cleopatra, ia menatap Gadis berambut hitam legam itu dengan dalam. Lalu ia berkata. "Apa kamu masih ingin pergi secara diam-diam?" Celetuk Cassius membuat Cleopatra tersedak.
Cassius menatap datar, ia lalu memberikan segelas air kepada Cleopatra. Gadis itu meliriknya sekilas lalu mengambil gelas yang ada pada tangannya.
Meneguk habis air tersebut, Cleopatra enggan menatap Cassius dan bagaimana Pria itu tahu. "Apa maksudmu?" Pura-pura saja tak mengerti, bukankah tak ada yang tahu akan pelariannya ini?! Sebenarnya, siapa yang membocorkannya.
Cassius mendengus berat. "Katakan saja, apa yang kurang dariku? Aku bisa memenuhinya agar kamu tidak pergi. Apa sulit?" Kalimat yang terdengar menyedihkan, apakah Raja iblis ini sedang patah hati untuk yang kedua kalinya? Tertolak meskipun di dunia sebelumnya berhasil menggapai. Akan tetapi takdir memisahkan keduanya dan mempertemukan kembali meskipun dengan raga dan sebagian jiwa yang menghilang.
Cleopatra menyugar rambut bagian atas ke belakang, ia lalu menatap Cassius dengan tenang. "Aku tak begitu mengenalmu, memang, Di dalam diriku ada seseorang yang berharga bagimu. Tapi aku tak tahu lebih dalam akan kenangan itu. Aku bukan Neveremu." Ucapnya yang tak sepenuhnya salah, dan juga kata-kata yang begitu menyakitkan di telinga Cassius.
Cassius terdiam dengan urat-urat leher yang terlihat, Pria itu terlihat sedang memendam amarahnya. Ia lalu memalingkan wajahnya juga tubuhnya, menarik nafasnya lalu menghembuskannya dengan kasar. Cassius mengusap wajahnya sambil terkekeh kecil. "Maaf kalau itu membuat kamu tak nyaman, aku akan berusaha tak memanggil nama itu lagi." Ucapnya tanpa menatap Cleopatra. Pria itu tersenyum kecut, ia harus menelan fakta menyakitkan bahwa pujaan hatinya tak mengingat kenangan mereka bahkan dirinya.
Cleopatra diam, di sisi lain ia senang namun merasa tak enak karena membuat Pria itu sedikit sedih. "Tak perlu mengeluarkan kata maaf, aku tahu bagaimana rasanya melepaskan kenangan indah. Tapi, aku tak ingin menjadi bayang-bayang dari perempuan yang kamu cintai. Cassius."
Cassius tertegun, ia lalu membalikkan tubuhnya dan menatap Cleopatra. "Aku Cleopatra, bukan Nevere. Meskipun nama panggilanku dan nama perempuan kamu sama, kita berdua berbeda. Jiwa dan raga kita berbeda, sangat berbeda." Cleopatra tahu, jiwa Nevere masih ada namun perlahan menipis karena dirinya telah menguasai sepenuhnya raga ini. Alias, perlahan jiwa Nevere akan menghilang dan Cleopatra akan menjadi Cleopatra seutuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess
RomanceBegitu banyak hal-hal yang tak ia tahu setelah ia bertemu dengannya. ° ° ° ° ia adalah Putri berdarah murni dari para petetua nya dahulu, memiliki paras dan sifat yang baik membuat dirinya dimusuhi sebagian perempuan disekitarnya. tak terkecuali sel...