The Antagonis Sister [Slow Update]

13. Kenapa harus dara?

***

Setelah urusan daffa dengan lion selesai, daffa langsung pulang kerumah tanpa pamit kepada si kembar yang tak kembar itu. Malam ini rencana pertama daffa untuk membuat dara jatuh ke pelukan nya harus berhasil.

Waktu kecil daffa pernah berpikir untuk membunuh ayah dan  kakak nya, kalian jelas tahu apa alasan nya. Jika saja kakak nya tidak berubah, jika saja kakak nya tidak memberikan kasih sayang yang selama ini daffa dambakan. Mungkin pemikiran daffa saat kecil akan terwujud.

Sama seperti di novel, daffa hanya anak kecil yang membutuhkan kasih sayang, lalu dara lah yang pertama memberikan daffa penderitaan dan kasih sayang.

Mencintai seseorang orang yang sudah menggores luka bukan lah hal yang mudah, setiap kali kita teringat berapa cinta nya kita kepada seseorang itu, kita akan teringat juga betapa sakit nya rasa sakit yang dia berikan.

Tapi daffa tetap secinta itu kepada dara. Ia tak peduli akan hubungan dara diantara mereka.

Maka jika kalian bertanya, kenapa daffa se obsesi itu ke dara? Dan kenapa harus dara?.  Karena dara adalah sakit sekaligus obat untuk daffa.

***

Kata orang, cinta pertama pasti tidak akan bisa bersama. 9 dari 10 orang pasti berpikir bahwa pepatah itu benar namun tidak untuk daffa, mau sejauh apa cinta pertama nya daffa akan tetap memperjuangkan cinta pertama nya.

Bagi daffa, dara adalah segala nya. Dara jauh lebih berharga dari nyawa nya sendiri, yang pertama daffa pentingkan dalam setiap hal pasti dara, jika kalian ingin tahu, sebenarnya tante liana adalah orang bernaung di bawah kekuasaan daffa. Jadi jangan heran jika tante liana akan lebih menuruti perintah daffa di banding papa nya.

Daffa sudah pernah menjalani 8 kali kehidupan menjadi orang yang sama. Daffa sudah pernah merasakan jatuh cinta kepada luna, daffa juga sudah pernah jatuh cinta kepada gadis lain nya. Namun 8 kali kehidupan daffa sifat dan tabiat dara tak pernah berubah sampai akhir hayat nya.

Sebenarnya fobia daffa adalah alasan agar ia bisa terus bersama dara. Daffa tak memiliki fobia atau alergi yang semua orang ketahui, itu semua hanya menjadi alasan agar dara lebih memperhatikan nya.

Jika kalian pikir bahwa kehidupan daffa yang lalu berjalan seperti di novel, kalian salah besar. Kehidupan daffa jauh dari kisah novel yang pernah daffa temukan di buku harian dara.

Daffa pikir saat ia bunuh diri untuk pertama kali nya, ia akan bertemu ibu yang mungkin akan menyayangi di alam lain. Tapi ia kembali di masa ia lahir, ia kembali melihat pelayan yang jahat ia kembali menjadi lemah.

Daffa terus berusaha untuk mati, benar-benar mati tanpa hidup kembali di dunia yang menjijikan ini. Tapi semua upaya gagal daffa sudah mulai muak akan mati lalu hidup kembali mati lagi dan hidup kembali lagi.

Jika kalian pikir itu akan menyenangkan karena kita tahu apa yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya. Mati lalu hidup kembali bukan hal yang menyenangkan, harus harus mengulangi kehidupan nya yang pahit, daffa harus kembali merasakan sakit saat ia akan mati.

Di kehidupan nya yang ke 9, baru kali ini daffa tak ingin akhir yang sama seperti di kehidupan nya yang sebelumnya. Baru kali daffa merasakan tak ingin selalu mengakhiri hidup nya seperti di kehidupan nya yang dulu.