4. Kebahagiaan

8.1K 739 10
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Adik, aku menyayangimu!" teriak kiara dari balkon kamar nya, lalu melambai kan tangan nya ke arah daffa yang berada di taman.

Hubungan dara dan daffa sudah resmi membaik meskipun anak lelaki itu kadang bersikap dingin. Tapi tak apa begini saja dara sudah senang karang rencana pertama nya berhasil.

Meskipun yang dara lakukan mengacaukan alur tapi dara tak peduli, yang terpenting bagi nya adalah kembali ke dunia nya, bukan di dunia novel yang hidup dengan drama klasik.

Dengan cepat dara menuruni anak tangga di mission ini, ia mau mengajak daffa sarapan bersama. Entah sejak kapan setiap pagi daffa akan selalu berada di taman yang berhadapan langsung dengan kamar kiara.

Drap

Drap

Drap

Suara langkah kaki dara mengalihkan para pelayan dari pekerjaan nya,

Nona hati-hati

Nona awas jatuh

Nona jangan berlari di tangga

Banyak suara para pelayan yang memperingati nona muda di kediaman hardian itu. Namun dara hanya mengulas senyum manis nya " para bibi aku kan baik-baik saja, aku kan anak yang kuat" ucap nya lalu meninggalkan para pelayan yang hanya bisa menghela napas sabar atas kelakuan ajaib nona muda mereka.

***

Dapat dara lihat berapa tenang daffa duduk memejamkan mata nya di bawah pohon rindang itu.
Angin pagi yang menyejukkan, matahari pagi yang hangat, benar-benar menambah kesan estatic pada daffa.

Wah benar-benar si pemeran utama! Tampan nya adik ku, batin dara menjerit

"Adik?" panggil dara pelan, namun tak ada jawaban

"Adik kamu baik-baik?, kamu tidak sakit lagi kan?, adik?, adik kenapa kamu tidak menjawab kakak mu?, adik jangan  bilang kamu pingsan, adik kamu tidur?, adik kamu tak apa-apa kan?, adik aku khawatir. " gadis kecil itu terus nyerocos tanpa henti.

"Hah..." daffa menghela napas lelah, ia tak tidur, ia hanya memejamkan mata sejenak, tapi gadis itu datang dengan segala kegaduhan, benar-benar cerewet.

"Kakak" panggil nya pelan namun sukses membuat mulut dara yang mengoceh itu berhenti.

"Ya?!" sahut nya semangat melihat daffa yang sudah membuka mata nya.

The Antagonis Sister [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang