The Antagonis Sister [Slow Update]

6. Protagonis wanita

***

Dara duduk termenung di bangku tempat duduk nya, kalau di pikir-pikir saat ini adalah pertemuan pertama daffa dan protagonis wanita. Dara lupa nama pemeran utama itu, dara hanya ingat nama panggilan nya. Luna, itu lah nama sang pemeran utama wanita di novel ini.

Kalau di dalam novel, Luna akan datang saat daffa di bully oleh anak sekolah ini karena tak di anggap adik oleh dara. Mulai saat itu daffa jadi bahan bully di sekolah.

Ah, rasa nya dara mau melihat wajah pemeran utama wanita. Pasti cantik sekali karena di novel tak di kasih cast visual mereka saat kecil.

Harus kah dara melihat adegan klise itu? Harus kah? Harus lah! Karena pada saat itu daffa nya akan jatuh cinta untuk pertama kali dan terakhir kali nya. Hehe gak sabar liat wajah daffa yang imut saat bertemu Luna nanti.

Dara mengangkat tangan kanan nya "buk! " ujar nya keras karena dara duduk di pojok kelas.

" iya, dara kenapa nak?" guru SD itu bertanya selayak ibu bertanya kepada anak nya.

"Dara sakit perut mau pup" dara pura-pura menahan sakit perut nya.

"Ya ampun, iyaudah kalo gitu pup dulu. Mau ibu anter nak? "

"Gak usah buk, kata papa dara haras mandiri"

"Iyaudh hati-hati ya nak"

"Iya buk"

Yes berhasil.

***

Harus nya disini mereka bertemu, di ujung kantin saat daffa di bully. Dara bener-bener inget dengan scene klasik ala anak kecil itu, tapi kenapa disini tak ada daffa dan tak ada Luna. Dimana mereka? Apa dara ketinggalan apakah adegan sudah terlewatkan tanpa dara lihat.

Bahu dara merosot ke bawah karena tak dapat melihat adegan itu secara langsung, disaat pertemuan pertama antara daffa dan Luna.

"Ck,sial!" umpat nya.

Dara kembali berpikir mencoba mengingat-ngingat apa adegan  selanjut nya setelah adegan klise itu. Ah tentu aja UKS, pasti mereka ke UKS. Daffa terluka pasti Luna memaksa daffa untuk ke UKS.

Segera dara berlari menjauh dari kantin menuju UKS, tapi setelah sampai di depan pintu UKS. Begitu sunyi seperti tak ada orang, dara ingin sekali membuka pintu untuk menyaksikan drama mereka, tapi dara takut adegan nya akan gagal dan plot nya berubah. Jadi dara tahan ia akan melihat dari jendela aja.