Jadi, setiap rencana pasti punya kemungkinan.
.
"Jadi...,"
Dhanu dan Rara menoleh, saling pandang. Sama-sama sedang menunggu, si lelaki menunggu reaksi sedangkan si gadis menunggu lanjutan katanya.
"Apa?" Rara bereaksi lebih dulu karena tak kunjung dilanjutkan. "Mas tuh kebiasaan deh, saya 'kan penasaran!"
Dhanu seketika tertawa, lalu berkata, "Saya cuma mau ngetes kesabaran kamu aja."
"Tuh 'kan!"
Dhanu tertawa lagi, kali ini lebih keras saat melihat Rara merengut sebal bukan main. "Yah, segitu doang sabarnya nih? Kalau gini, yang ada saya jahilin terus seumur hidup kamu!"
"Tunggu dulu," sela Rara. "Buat sekarang, saya belum ada pikiran ketemu kamu terus buat seumur hidup. Kalau beneran gitu, saya harus nyetok sabar saya banyak-banyak!"
"Oh ya, itu harus," ujar Dhanu tanpa ragu. "Kamu nggak boleh ngehindarin itu sih. Saya nggak mau nyari lagi yang lain, susah soalnya."
"Bukannya bagus, sekalian nyari orang yang lebih sabar?" tanya Rara, membuat laki-laki itu giliran mendelik sebal. "Jangan galak, saya serius!"
Lalu, mereka saling pandang, sama-sama saling menelisik apa yang mereka pikirkan kini.
"Nggak mau," pungkas Dhanu final sambil menatap manik mata cokelat gelap Rara. "Nyari lagi yang kayak kamu langka. Saya 'kan suka jahil dan kamu orangnya gampang kepancing. Seru 'kan kita kayak gitu? Jadi, kenapa nggak kita kayak gini terus?"
"Saya pikir-pikir dulu deh," balas Rara mulai jahil, membuat Dhanu gantian cemberut. "Soalnya, stok sabar saya tipis, tenaga saya banyak kekuras. Nanti saya nggak ada tenaga ngadepin galaknya kamu."
"Hahahahahaha!" Tawa Dhanu seketika meledak mendengarnya, lalu memandang Rara. "Jadi, kapan kita realisasiin kamu jadi milik saya seutuhnya?"
"Kasih tahu saya, kalau itu cuma gombal."
"Yah, kamu pengennya serius, ya?"
"Nggak juga!"
"Hahahahahahaha!"
[]
Backsound: Westlife - Nothing's Going to Change My Love for You.
Note: Pernah diposting di twitter @/rinairentry yang telah disunting.
Maaf ya update stok lama. Aku lagi berjuang dengan rasa kecemasanku belakangan karena baru aja seminggu lalu diterima kerja (akhirnya!), dan aku belum bisa ngendaliin perasaanku sendiri karena kaget perubahan jadwal aktivitas begitu mendadak sampai aku kehilangan waktu buat diriku sendiri.
Hm, mungkin dalam waktu dekat akan ada sesuatu walau aku bingung gimana ngomongnya ya. Hahaha! Aku juga lagi pusing revisi terus sih. Semoga kalian yang mengalami hal yang sama atau masa yang lebih susah lagi, segera pulih dan menaklukan semua ini, dan semoga kalian selalu sehat, semangat, dan bahagia. Have a nice day, everyone! Sampai jumpa lagi!
-Ai.
P.s. mungkin aku akan update tentang ulang tahun mas doy, atau enggak jadi. Tolong jangan ditungguin, setidaknya aku udah bicarain rencana ini ke kalian. Hehehe! Anyway, selamat ulang tahun Kim Dongyoung! We love you soooo much!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepucuk Surat
Short Story[LENGKAP] Buku Kedua: Serendipity: Undercover Fate Kumpulan kata yang tersurat dari Dhanurendra Akasha dan Nararya Anindita dalam tiap sepucuk surat. Lewat sepucuk surat ini, mereka akan menemukan banyak sisi lain dalam diri masing-masing dan belaja...