08

83 11 0
                                    

H-20 menuju lomba atau festival seni, Kana sibuk keluar masuk ruang musik di sekolahnya. Mengaransemen lagu untuk di perlombakan, itu adalah tantangan dan pengalaman baru bagi Kana

Terhitung, sudah sekitar 5 jam Kana duduk tanpa mengubah posisi dengan bolpoin dan lembar kertas ditemani laptop yang setia menyala dan sinar layarnya menyorot di muka Kana

Kegiatan kana bisa dibilang membosankan, tapi Kana anaknya lebih membosankan. Idenya tiba-tiba terhenti di seperempat jalan. Ketukan bolpoin di meja dengan tangan lain yang menopang dagunya, Kana seperti diburu sesuatu

Sampai suara ketukan dari pintu terdengar, membuyarkan kegiatan Kana

Tok tok

Kana menoleh, dengan posisinya yang masih duduk. Melihat kepala Gala dan Aya yang menongol di pintu dengan senyum tiga jari dari masing-masing

"Na, ke kantin ayo! Ditungguin anak-anak" Ajak Gala yang posisi kepalanya di atas kepala Aya

Aya mengangguk-angguk satu tujuan dengan ajakan Gala, Namun Kana hanya diam tanpa merespon. Kedua alisnya naik berbarengan, anak ini sedang di masa buffering atau loading-loading nya

Aya berdecih karena Kana tak kunjung bergerak. Akhirnya anak ini memasuki ruang musik dengan membuka pintu lebih lebar secara brutal, menghampiri Kana dan menarik lengan Kana tanpa mengeluarkan aba-aba

Tentu saja apa yang dilakukan Aya membuat Gala dan Kana terkejut, Aya saja sempat merutuki dirinya sendiri, apa yang sedang ia lakukan sekarang. Namun sudah terlanjur

Bersikap saja seolah tak terjadi apa-apa

Hanya menarik sampai luar ruang musik, Aya langsung melepaskan tautan tangannya dan berjalan mendahului Kana Gala yang sedang mematung ditempat

Keduanya saling memandang, memberi isyarat tanda tanya kemudian mengendikkan bahu tanda tak paham dengan situasi yang baru saja terjadi



"Ay" panggil Gala yang mengekori Aya

Setelah insiden menarik Kana, Aya jadi sering serba salah. Mulutnya bilang ingin ke kelas dulu karena ada yang ketinggalan, tapi kakinya melangkah ke toilet perempuan

Sama hal nya sekarang, ia bilang tidak mau jika pulang sekolah naik motor Gala, inginnya menebeng ke Gale saja. Tapi? Malah berakhir dengan si kembarannya Gale

"Hmm"

"Mau martabak?"

Hari ini tom and jerry sedang rukun, sepulang sekolah keduanya memutuskan untuk keliling dahulu sebelum pulang kerumah

Tanpa Gale, karena yang jelas anak itu jika diajak akan menolak dengan alasan, MALES ✨

"Mau"

Jawaban yang keluar dari mulut Aya, terdengar normal. Namun membuat Gala terheran-heran

Pasalnya, saat Aya menjawab Mau, kepalanya malah menggeleng

Berbanding terbalik dengan makna pergelengan dan peranggukan

"Gimanasih pe'a yang jelas"

Seperti biasa, si tukang naik darah GALA

Sudah tau lawan bicaranya sedang di ambang kemarahan, Aya malah melamun sebentar. Seperti orang bangun tidur lalu diam mengumpulkan nyawa

"Gal gue lagi bingung"

"Udah pulang aja pulang, lo bingung gue apalagi? Mumet!"

Final Gala dan akhirnya keduanya menaiki motor dan pulang tanpa membeli apapun

KANA | KJK LOCALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang