38

21 1 0
                                    

⚠️ Ignore the typos ⚠️


Berdiri di belakang sekolah, tepatnya dari arah parkiran dan lapangan basket. Kana berhenti tepat di pintu belakang sekolah yang selama ini terkunci dan tidak pernah dibuka

"Kana? Ngapain disini?"

Seperti sudah menduga, Kana menolehkan kepalanya. Melihat orang itu sekilas lalu bersuara

"Kenapa lo ngrusakin kelas itu?"

Tampaknya to the poin Kana membuat gadis yang di depannya terkejut. Dengan nada bicara sedikit ketus gadis itu bukan menjawab tapi malah bertanya balik "Maksud lo apa?"

"Gue tau, lo yang ngehasut adik kelas buat ngambil flashdisk di Aya biar dia dimarahin Gale kan? Gue juga tau lo yang ngadu domba sekolah lain sama sekolah kita sampai Jopan Sean yang jadi korbannya"

"Enggak lah! Ngaco lo Na!"

"Rasyid yang ngebantu lo dalam aksi ini kan?"

Deg, seperti dijatuhi tangga. Gadis itu yang masih berusaha tersenyum kikuk mengelak ucapan Kana langsung menurunkan senyumnya. Mulutnya saja tidak kuat untuk sekedar bilang 'tidak'

Kana tau semuanya,

"Lo minta maaf sekarang, urusan Rasyid biar sama gue"

"Tapi gue ga yakin mereka bakal maafin gue"

"Itu konsekuensi lo, lo bakalan susah minta maaf ke Jerry dari pada ke Aya atau ke yang lain"

Setelah mengatakan itu Kana pergi meninggalkan gadis itu sendiri yang sedang bergelut dengan pikirannya. Memikirkan sanksi apa yang akan dia dapat setelah semua ini

"Istirahat nanti kumpul di tempat biasa ya, ada yang mau diomongin" Ajakan Kana diiyakan Jerry dan Javas tanpa adanya pertanyaan

"Gue kabarin yang lain deh" Ucap Jerry pelan, mengeluarkan hp nya yang berada di loker meja, mengetikkan beberapa kata di grup berisi 7 orang  lalu memasukkan kembali hpnya saat sudah selesai

Kembali fokus ke kegiatan belajar mengajar nya. Sampai bel istirahat berbunyi di jam 09.30 membuat siswa-siswi berhamburan keluar kelas

Sebelum berkumpul seperti yang di bilang Kana tadi, Kana dan Jerry mampir ke kantin dulu. Membeli beberapa jajan dan minum untuk dimakan nanti. Sedangkan Javas langsung menuju ke tempat bersama si kembar Gale dan Gala yang kelasnya kebetulan dia lewati

Saat antri, Kana tak sengaja melihat gadis yang tadi pagi berbicara dengannya, keduanya bertukar pandang namun tatapan gadis itu seperti sedang ketakutan

Kana mengirimkan sinyal lewat matanya, dan dengan pasrah gadis itu mengangguk pelan
Sudah cukup dengan kejadian selama ini, Kana ingin semuanya kembali seperti semula

Dimana sekolah yang isinya hanya belajar, berkenalan dan bermain. Bukan keributan dan masalah yang terus menerus berdatangan

"Aya ngga diajak nih?"

"Engga, hari ini ada paskib kan dia"

"Oh iya bener, mau ngomongin apa emangnya Na?"

Kana berdiri, berjalan ke arah luar lalu kembali diikuti gadis itu di belakangnya

Jerry Gala otomatis berdiri, yang lainnya kaget dan bertanya-tanya kenapa Kana bisa membawa orang itu? Ada hubungan apa dengan mereka?

"Ngapain lo ajak dia kesini Na?" Tanya Gala dengan beribu pertanyaan yang tersimpan

KANA | KJK LOCALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang