KANA | KJK LOCAL

29

Ngomong-ngomong soal prakerin, Kana langsung membahasnya dengan Jerry dan Javas sepulangnya si kembar dari rumahnya

Kelomang
Today

Kana
Prakerin dimana?

Javas
Lah iya bentar lagi prakerin
Demi apa gue belom kepikiran

Jerry
Luar kota gas?
Bokap nyuruh nya di Surabaya
Ada kenalan disana
Tapi gue pengennya di Malang

Javas
Malang gas sekalian jengukin mbah gue

Jerry
Lo na?

Kana
Bingung
Pengennya di luar kota

Javas
Gas aja kita bertiga

Kana
Tapi Oma gak ada temennya

Javas
Iya juga,,

Jerry
Berat na, coba lo pikir-pikir dulu
Diskusiin sama oma sekalian kalo perlu

Jerry
BTW INI SAPE ANJIR YG GANTI NAMA GRUB!!!

Kana
@Javas

Javas
🙏

00:30

Mata Kana masih terbelalak enggan untuk tidur. Pikirannya masih penuh, bingung antara harus mengejar pengalaman yang menjanjikan kedepannya tapi jauh dari Oma atau yang dekat saja tapi kurang begitu menjanjikan

2 menit Kana diam diri, sampai akhirnya alarm nya bunyi membuat Kana sedikit tersentak. Kana saja lupa kapan mengatur alarm itu dan keperluan apa dia memasangnya

"Kaget astaga!" Dengan spontan Kana langsung mematikan alarmnya yang bisa saja terdengar Oma dan mengganggu tidur nyenyaknya

Tiga kali Kana mengalami insomnia, dan lucunya Kana masih sempat mengabadikan momen insomnia itu dengan mengetikkan beberapa kata di komputer andalannya

"Kemarin-kemarin, nama dia yang sering di tuangin ditulisan ini. Sekarang akhirnya tentang diri gue sendiri" katanya dalam hati

Menarik kedua sudut bibirnya ke bawah, Kana menghembuskan nafas singkat, "wah agak-agak ni otak gue" monolognya yang pastinya hanya Kana dan Tuhan yang bisa mendengar

"Telfon si kembar aja apa ya?" Belum sempat Kana memencet icon telepon untuk panggilan grup, hp nya bunyi dahulu. Menampilkan nomor tanpa nama yang menelponnya lewat telepon whatsapp

Saat Kana ingin mengangkat telepon itu mati sepihak, dari belakang rumahnya tepatnya di area Oma menanami bunga terdengar suara barang yang berjatuhan

Grasak-grusuk pun juga terdengar setelahnya

Lagi-lagi ada telepon masuk yang entah dari siapa Kana tidak sempat mengeceknya karna langsung mengangkat dan beranjak ke belakang rumah untuk mengecek apa yang terjadi

"Halo?"

"Kana, jangan pernah keluar rumah malem ini. Kalo perlu kunci semua jendela pintu lo"

Mendengar itu Kana yang semula tangannya sudah menempel di knop pintu jadi terlepas pelan, Kana bingung maksudnya apa tapi menurut saja. Berjalan mundur mendudukkan diri di kursi dapur, Kana baru mengecek siapa penelpon meskipun tanpa mengecek Kana sudah tau dari suaranya

Aya

Nama yang terlihat

"Lo sekarang dimana Na?" Dengan nada lebih pelan dari kalimat tadi Aya bertanya