Chaeyong membuka matanya, ia masih sangat mengantuk. Chaeyong juga tau jika taehyung sudah pergi pagi-pagi sekali tadi.
"Sudah berakhir" ucapnya menatap plafon kamarnya.
Kini ia mengambil ponselnya dan bercermin.
"Gila,, mataku seperti habis ditonjok" ucapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah kuduga"
Chaeyong bangun dan berjalan keluar kamar menuju dapur.
Ia mengambil beberapa es dan membungkusnya ke dalam handuk kecil. Ia lalu berjalan duduk di sofa sambil mengompres matanya. Berharap bengkaknya sedikit mereda.
*
Chaeyong datang ke kantor menggunakan kaca mata hitam.
"Park chaeyong-ssi. Keruanganku." ucap yonggi saat dirinya berjalan entah dari mana.
"Kau sih,, bulan ini sudah banyak bolos. " ucap sohyun panik takut chaeyong di marahi karn datang terlambat.
"Asal tidak di pecat saja aku tak masalah" goda chaeyong. Membuat sohyun menggelengkan kepalanya
-
Sudah setengah jam, chaeyong hanya berdiri di depan meja yonggi yang tengah sibuk dengan pekerjaan serta sekretarisnya yang terus keluar masuk kedalam ruangan ini.
Sial.. Sepertinya aku di hukum.
Chaeyong mulai capek dengan kakinya yang terus membuat tubuhnya berdiri.
Yonggi sempat melirik chaeyong yang sudah mulai tak berdiri bagus.
"Kau artis? " cibir yonggi.
"Ne? "Bingung chaeyong membuat yonhee (sekretaris yonggi) yang sedari tadi fokus dengan berkas yonggi pun melirik chaeyong.
"Itu. Pakai kacamata hitam. Kupikir kau artis " cibir yonggi.
Bos sialan.
Chae merasa malu karna ada yonhee di sini yang kini sedang terkekeh.
Ingin rasanya chaeyong membalas perkataan yonggi. Tapi ia urungkan, mengingat karakter yonggi di kantor ini terlihat tegas dan disiplin.
"lepas kacamatamu. Kau bukan sedang fashion show di sini"
Chaeyong menatap yonggi. Walaupun terhalang kacamata hitam milik chaeyong, tapi yonggi tau jika yeoja itu pasti menatapnya dengan tatapan marah.