Chapter24 Sebuah Perangkap

28 3 0
                                    

Selamat Datang Di Dunia 'Beben'💜

'Saat semua terjadi, aku hanya bisa menyalahkan diriku.
Maaf, hanya satu kata yang bisa terucap
Saat semua rasa sakit merayap
Ku dekap ia dalam sentuhan jemariku
Berharap takdir dengan suka rela menyerahkan dirinya tuk bersamaku dan menyudahi semua kelu yang dipoles apik dijalan ini'

 Maaf, hanya satu kata yang bisa terucapSaat semua rasa sakit merayapKu dekap ia dalam sentuhan jemarikuBerharap takdir dengan suka rela menyerahkan dirinya tuk bersamaku dan menyudahi semua kelu yang dipoles apik dijalan ini'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

"Aku merasa curiga dengan semua ini, kenapa Jourel dengan secara tiba tiba mengadakan perkemahan?" Ucap Aalin

Saat ini Edgar, Theo dan Aalin tengah berkumpul diperpustakaan sekolah, saat bel istirahat berbunyi mereka memutuskan untuk membicarakan hal yang sangat mencurigakan dari Jourel, Edgar yang tengah duduk tepat didepannya itu pun menganguk setuju dengan melipat kedua lengan nya didada.

"Benar, aku juga merasa begitu dengan kedatangan Victor kembali semua hal terburuk bisa saja terjadi." Ucap Edgar, ia beralih menatap Theo dan Louis.

"Dimana Louis? Kenapa dia tidak datang?" Tanya Edgar yang tak melihat kehadiran Louis sejak tadi

Aalin sejenak mengehembuskan nafas, perasaan gelisah sedari tadi sangat mengangunya, saat di kelas ia tak sengaja melihat senyum samar Louis ketika mendengar rencana yang sangat mencurigakan Jourel itu.

"Aku merasa ada sesuatu yang salah dengan nya sejak kemarin malam, saat kita kembali dari rumah Irene." Ujar Aalin, yang sontak mendapat tatapan bingung sekaligus tak mengerti dari Theo dan juga Edgar.

"Apa maksudmu?" Ucap Theo.

"Kemarin malam, dia pulang tanpa berpamitan dan mengatakan sepatah katapun, bahkan dengan Alpha dan saat dirumah aku melihat Louis yang tengah berdiri diteras memandang lurus ke rumah gadis itu..."

Flashback

"Louis, sedang apa kau?" Ucap Aalin sembari menepuk pundak lelaki yang masih menatap rumah diseberang nya itu dengan begitu datar, Aalin menyergit bingung tatapan nya beralih mengikuti arah pandang Louis dan melihat objek yang tengah lelaki itu lihat sejak tadi adalah rumah Irene.

"Keegoisan."

Aalin mengalihkan pandangan nya menatap Louis tak mengerti apa yang lelaki itu katakan

"Aku sangat membenci hal itu,-" Louis mengalihkan pandangan nya dari Rumah Irene menatap Aalin dengan datar

"...bukan kah seorang manusia serigala memiliki ikatan kuat untuk Pack nya? nama Pack mengalir dan menyatu didalam darah seorang manusia Serigala, bukan kah begitu?" Ucap Louis, Aalin semakin menyergit bingung menatap tak mengerti pada apa yang Louis maksud.

HUNTING!'the blood' [HUNTING!SEASON1] COMPLETE✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang