Chapter27 Api(kematian)

32 5 0
                                    

Selamat datang di Dunia 'Beben'👋

'Melepaskanmu? Haruskah aku melakukan hal yang menyakitkan itu?
Kau tau, Takdir t'lah memberi kita pilihan dalam jalan rumit ini
Rasa cinta akankah berakhir mati
Ujung jurang dalam tepi?
Tautan erat kedua lengan ini menepi
Dalam bisu kita membiru kelu'

'Melepaskanmu? Haruskah aku melakukan hal yang menyakitkan itu?Kau tau, Takdir t'lah memberi kita pilihan dalam jalan rumit iniRasa cinta akankah berakhir matiUjung jurang dalam tepi?Tautan erat kedua lengan ini menepiDalam bisu kita membiru kelu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Sean membeku dalam keterkejutannya, saat ia menyadari jika Irene memberikan beberapa tetes darah miliknya pada Sean, dengan perlahan ia berjalan menghampiri Irene yang masih tak sadarkan diri itu, ia mengangkat kepala gadis itu ke pangkuan nya.

Pandangan nya turun, melihat telapak tangan Irene yang terdapat luka goresan saat gadis itu melukai lengan nya sendiri, untuk menyelamatkan nyawa Sean dari belati penghapus keabadian atau yang menjadi kelemahan Vampire.

"Semua sudah berakhir, aku benar-benar tidak akan pernah bisa bersamamu." Ucap Sean,

Ia mendekatkan wajahnya pada Irene dan mengecup lembut kening gadis itu memejamkan mata nya dalam keputusasaan, air mata Sean mengalir begitu saja saat sebuah garis takdir kembali menjerat dirinya memisahkan jarak yang semakin dalam antara ia dan gadis yang dicintai nya itu, Sean mengangkat tubuh Irene dan membawa nya melesat pergi.

Beberapa saat berlalu, Alea yang sudah kembali kedalam kastil berjalan dengan begitu riang membayangkan kehancuran dari gadis yang sangat dibenci nya itu.

"Aku tidak sabar untuk melihat jasad nya." Gumam nya dengan senyum yang merekah menghiasi wajahnya

Saat ia tiba diruangan yang ditujunya sebuah kejutan besar berhasil membuatnya berdiri kaku dalam keterkejutan besar, Alea membuka matanya lebar mulutnya mengangga terbuka ketika mendapati tubuh ayahnya yang sangat mengenaskan tanpa kepala itu.

"AYAHH!!!"

Alea berteriak keras dan berlari menghampiri Aron yang sudah tewas, akhir dari keabadian lelaki itu jatuh ke tangan Sean malam ini.

Alea bersimpuh tepat didekat jasad Aron, air matanya sudah berderai deras mengalir dipipinya.

"TIdak, Apa yang terjadi? A-ayah,... TIDAKK!!!"

"Ayah!"

Isak tangis Alea terhenti saat memdengar suara dari arah belakang nya, ia menoleh dan melihat Leri yang tengah berdiri dengan keterkejutan yang sama dengan dirinya, Alea sontak berlari memeluk Leri dan menangis kencang dalam peluk kan kakak nya itu yang masih diam terlihat begitu terkejut.

HUNTING!'the blood' [HUNTING!SEASON1] COMPLETE✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang