Chapter28 Pesta Topeng(sebuah akhir)

31 4 0
                                    

Selamat datang Di Dunia 'Beben'👋

'Dalam kelu aku berteriak lantang
Menantang takdir dan menghapus semua garis dijalan kita berdua
Hanya dekap jiwaku dan dengan tersenyum
Rangkai kata menjadi sebuah kalimat yang belum sempat terucap
Jika, aku mencintaimu...'

~Happy reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Happy reading~

SATU HARI MENJELANG MALAM KEHANCURAN...

Tok! Tok!

Mefta mengetuk pintu kamar Irene yang masih terkunci, pagi ini ia merasa sangat bahagia saat kemarin adiknya itu sudah pulang dan semua sudah menjadi lebih baik, kesalahpahaman yang sempat terjadi antara dirinya dengan Irene juga sudah selesai.

Begitu pun dengan Algiston yang sudah merelakan kepergian istri tercinta nya Adelita, Algiston memilih untuk kembali ke kota Colonyeus bagaimanapun pria itu masih membutuhkan waktu untuk semua yang sudah terjadi. Semua terlihat membaik dalam balut kehancuran yang akan segera terjadi.

Didalam kamarnya, Irene yang tengah berdiri diam di depan jendela kamarnya memandang jauh hutan yang berada diluar sana, Irene menoleh kearah pintu saat ia mendengar ketukan, ia berjalan dan membuka pintu kamarnya itu.

"Kakak." Ucap Irene, melihat Mefta yang tengah berdiri tersenyum didepan nya.

"Apa aku menganggumu?" Tanya Mefta dan langsung mendapat gelenggan dari Irene

"Tidak, aku hanya sedang berbaring saja." Ucap Irene dan meraih lengan Mefta untuk mengajak nya masuk kedalam kamarnya, keduanya pun duduk dipinggir kasur Irene.

"Irene, kemarin Axel datang dan memberikan ini padaku." Ucap Mefta sembari memberikan sebuah kartu undangan, Irene sedikit menyergit saat menerima kartu undangan itu.

"Pesta Topeng?" Gumam Irene dengan masih menelisik kartu undangan yang ada ditangan nya itu

"Lebih tepatnya, pesta pertunangan." Sahut Mefta yang sontak membuat Irene menatap dirinya dengan sangat terkejut

"Apa? Pertunangan?!" Ucap Irene kedua mata nya terbuka lebar saat melihat Mefta mengangguk dengan sedikit tersipu

"Ma-Maksudmu, pertunanganmu dan Axel?" Ucap Irene.

"Benar."

Mefta berdiri dan berjalan menuju jendela kamar Irene, ia menghembuskan nafas dengan kasar dan kembali beralih menatap Irene.

HUNTING!'the blood' [HUNTING!SEASON1] COMPLETE✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang