𝐓𝐨𝐅 vii. Fire On Fire

1.2K 262 6
                                    

Hampir satu jam Valencia mendengarkan percakapan mereka, sesekali menjawab ketika tim Alexander bertanya padanya. Setelah mereka selesai makan, Alexander menjentikkan jarinya dan segala macam piring kotor serta sisa-sisa makanan menghilang. Avery tak henti-hentinya menatap Valencia dengan dengan mata berbinar-binar ketika perempuan penyihir itu terlihat begitu menikmati makanannya. Sesekali memuji Avery yang begitu cekatan dalam mengolah bahan-bahan makanan.

Di sisi kanan Valencia, Jenn bercerita panjang lebar tentang bagaimana mereka bisa bertemu. Tentang bagaimana Alexander muda yang menemukan Eric bertarung dengan naga, lalu menolong Eric yang terjebak dalam gua dan ternyata manusia serigala itu adalah anggota terkuat di legiun milik ayahnya. Mereka saling membenci hingga ke urat nadi selama bertahun-tahun hanya karena satu-satunya manusia serigala wanita yang pernah Eric temui di Negeri Kegelapan jatuh cinta pada Alexander. Manusia serigala langka, lebih langka lagi manusia serigala wanita. Perseteruan keduanya mulai mereda ketika Azester datang ke legiun. Setiap enam bulan sekali, terdapat seleksi pasukan. Anggota legiun terkuat akan masuk ke dalam tim elit yang meskipun perlu kehebatan dan pengorbanan untuk dapat direkrut, mereka bisa tidur di tempat yang nyaman. Bukan di tenda-tenda milik tentara biasa. Selama satu dekade Eric menjadi nomor satu di legiun elit Negeri Kegelapan, lalu ketika seleksi tiba ia dihadapkan dengan Azester, anggota yang baru tiba selama satu bulan. Keduanya saling mengalahkan dan bertarung selama tujuh hari tujuh malam dan berakhir diberhentikan oleh penjaga kamp karena terlalu bosan melihat seorang manusia serigala dan dark elves saling memukul dan menyerang satu sama lain namun tidak ada salah satu dari mereka yang mati. Valencia sempat bertanya mengapa Alexander tidak masuk ke legiun, pria itu hanya menjawab bahwa kedatangannya di legiun hanya akan merepotkan mereka karena tidak ada guru yang lebih sakti yang bisa mengajari Alexander berperang.

Lalu, Alexander, Eric, dan Azester memutuskan untuk menjadi tim. Jenn berkata bahwa sebagai calon raja masa depan Negeri Kegelapan, kelicikan Alexander sudah terlihat sejak dulu. Pria itu bersatu dengan Eric dan Azester pada awalnya dikarenakan melihat prajurit terkuat di legiun dapat mendukung kekuasaannya di masa depan. Lalu, masih demi kekuatannya di masa depan Alexander menawari Jenn untuk bekerja dengannya setelah melihat wanita itu mengetahui seluk beluk Álfheimr. Jenn adalah peri yang terkenal senang berkeliling dunia. Selanjutnya, Jenn menerimanya karena ia butuh uang setelah bangkrut. Mereka—Jenn tepatnya—bertemu dengan Avery yang sedang menjadi peramal di jalanan. Jenn pernah bermimpi bahwa peramal paling jitu berada di Negeri Kegelapan. Lalu ia menemukan Avery sedang meramal seorang peri di depan Vista ketika ia akan makan siang dan ia langsung tahu bahwa mimpinya benar. Avery adalah peramal paling jitu di seluruh Álfheimr.

Mereka hanya berempat pada awalnya. Perasaan yang semula berawal dari sekutu yang bertujuan untuk mencari keuntungan satu sama lain, berkembang menjadi kasih sayang seorang teman karena mereka memiliki kesamaan; tanpa orang tua dan saudara. Ayah dan Ibu Alexander meninggal di medan perang, lalu kesaktian ayahnya turun padanya. Meski begitu, kekuatan Alexander terus bertambah setiap hari. Setelah pria itu menjadi raja, pria itu merasa bahwa Negeri Kegelapan perlu perlindungan sihir karena tahu Artemis mulai menunjukkan taringnya. Namun, mereka semua tahu bahwa penyihir tidak terikat dengan kerajaan dan mereka memilih terasing di Cresbel. Ketika suatu hari Alexander terbang ke atas Gua Naga di barat Negeri Kegelapan untuk melakukan pemeriksaan pakta dengan naga-naga, pria itu menemukan Raven yang sedang duduk-duduk di atas bebatuan tanpa mengenakan pakaian. Ketika Alexander menanyakan asalnya, Raven menunjuk langit. Jawaban yang membuat Alexander terbahak-bahak, mengira bahwa Raven adalah peri gila yang kehilangan akalnya. Begitulah awal mula mereka menjadi keluarga, saling melindungi satu sama lain.

"Jadi perlindungan yang kurasakan di mansion kau yang membuatnya?" Valencia menyatukan kedua tangannya di atas meja, "bagaimana bisa sekuat itu?"

Raven memutar-mutar gelas berisi anggur, "mudah. Kau juga bisa membuatnya dengan sedikit berlatih dan itu tujuanmu di sini, bukan? Berlatih untuk mematahkan pertahanan sihir Artemis. Kau akan bekerja dengan kami."

Throne of Flames (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang